Seriau,- Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Riau mengelar Turnamen Bola Voli dan Tenis Meja Tingkat SMA/SMK se Provinsi Riau. Turnamen yang memperebutkan piala Gubernur Riau ini, diikuti oleh tim dari 12 kabupaten kota di Riau.
Gubernur Riau Syamsuar yang membuka turnamen Turnamen Bola Voli tingkat SMA/SMK se Provinsi ini mengharapkan dengan turnamen yang digelar oleh SKO Riau ini mampu menghasilkan atlet yang berpretasi, tidak hanya dilevel nasional tapi juga internasional." Ini turnamen pertama setelah SMAN Olaharaga Provinsi Riau berubah nama menjadi SKO Riau," kata Syamsur saat membuka Turnamen Bola Voli danTenis Meja Tingkat SMA/SMK se Provinsi Riau, Selasa (14/3) pagi di Pekanbaru.
Dikatakan Gubri, SKO Riau ini yang pertama di Indonesia yang sesuai dengan apa yang diamanatkan Permenpora. Pemprov Riau sudah membuat Pergubnya, setelah mendapat masukan dari Dispora dan Dinas Pendidikan, sehingga berdirinya SKO Riau pertama kali di Indonesia." Saya sudah keluarkan Pergubnya tentang SKO Riau," kata Syamsuar
Di kesempatan yang sama, Gubri juga meluncurkan kartu pelajar dan kartu pegawai (Karpeg) berbasis uang elektronik atau e-money. Kartu tersebut fungsinya tidak hanya menjadi sebagai bukti identitas, tapi juga sudah bisa digunakan alat pembayaran pengganti uang.
" Saya inginkan sekolah-sekolah di Riau agar dapat memanfaatkan penggunaan e-money. Dengan kartu ini, siswa tidak perlu belanja pakai uang, sekaligus mengajarkan kepada mereka betapa pentingnya e-money kedepannya, karena semua sudah berada pada zona digitalisasi," kata Gubri
Sementara itu, Kepala SKO Riau Sahid Suwarno mengatakan, SMAN Olahraga telah berdiri selama 15 tahun dan sudah banyak melahirkan atlet berprestasi. Mereka telah membawa nama harum diberbagai ajang olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional.
Pada 2023 ini, pihaknya bersama Dispora Riau, telah menggodok menjadikan SMA Olahraga menjadi SKO Riau sesuai dengan aturan Permenpora RI dan diteruskan dengan dikeluarkannya Pergub tentang keolahragaan.
“ SMA Olahraga sudah berdiri 15 tahun yang lalu dan akan menuju tahap SKO Riau, di dasari dengan peraturan Kemenpora yang mengatur pengembangan olahraga berprestasi. Untuk tingkat di daerah tingkat SLTP akan di bina di 12 Kabupten kota, dan untuk tingkat SMA di SMA Olahraga dengan dibentuknya SKO, dan sudah ada pwrgun tahun 2022 tentang olahraga,” kata Sahid
Ditambahkan Sahid, kegiatan turnamen ini dimulai tanggal 13 hingga 19 Maret. Selain memperebutkan piala bergilir Gubernur Riau, masing masing juara baik voli dan tenis meja memperoleh Rp 5 juta untuk juara pertama, juara kedua uang tunai Rp 3 juta dan juara ketiga uang tunai sebesar Rp 2 juta.
Selain dihadiri Gubri Syamsuar, turnamen juga dihadiri Ketua Komisi V DPRD Riau Bidang Pendidikan Robin P Hutagalung, Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau, Karmila Sari, Plt Kadisdik Riau Job Kurniawan, Kadispora Riau Boby Rachmat, Ketua MKKS SMKN dan SMAN Kota Pekanbaru, KONI Riau, Camat dan lurah serta pelatih. (zal)