SeRiau- Pada Ahad, 11 September 2022, Bertempat di depan kantor DPW PKS Riau, pengurus, kader dan simpatisan PKS kota Pekanbaru lakukan aksi tolak kenaikan BBM bersubsidi dengan flashmob dan orasi.
Terlihat hadir dalam aksi tersebut para pejabat publik PKS , tampak hadir bahkan ketua DPP PKS bidang pembinaan wilayah Sumatra bagian Utara, H. Hendry Munief MBA. Anggota DPRD Riau, Hj. Arnita sari, ketua DPRD Pekanbaru, M. Sabarudi, anggota DPRD Pekanbaru, Hamdani, Isa lahamid dan lainnya serta Pengurus DPW PKS Riau, pengurus DPD PKS Pekanbaru, kader dan simpatisan PKS yg bergabung dalam aksi flashmob dan orasi tolak kenaikan BBM .
Dalam orasinya, Hamdani, MS yang juga merupakan mantan Presiden Mahasiswa UNRI tahun 2005, menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Pekanbaru tentunya juga merasakan dampak yg sangat terasa akibat kenaikan BBM oleh pemerintah tsb, PKS menganggap pemerintah tidak peka dan tidak berpihak kepada rakyat kecil, bahkan pemerintah cenderung menambah beban dan kesulitan masyarakat yg baru saja dihantam pandemi covid dan belum pulih benar kondisi ekonominya ditambah lagi dengan kenaikan BBM yg tentunya akan memicu kenaikan harga harga.
PKS konsisten menolak kenaikan harga BBM subsidi tersebut dari awal wacana tersebut digulirkan dan meminta agar pemerintah mencabut kebijakan kenaikan BBM subsidi karna akan memberatkan rakyat .
Aksi tersebut terpantau cukup ramai diikuti oleh ratusan pengurus, kader dan simpatisan PKS Pekanbaru dan berjalan tertib dan damai, terlihat peserta aksi membentangkan spanduk, dan flayer penolakan kenaikan BBM bersubsidi. Massa aksi berharap pemerintah agar bisa mendengar keluhan dan keinginan masyarakat atas penolakan kenaikan BBM tersebut.
Diakhir orasinya, Hamdani menyampaikan terimakasih kepada warga kota Pekanbaru yg terlihat sangat mendukung aksi tersebut dan menyampaikan bahwa amanah dan aspirasi masyarakat Pekanbaru sudah di perjuangkan secara maksimal baik oleh PKS yang ada di DPR RI, DPRD provinsi dan juga DPRD Pekanbaru terkait penolakan kenaikan BBM . Mari bersama kita kawal perjuangan ini, semoga pemerintah masih memiliki hati untuk segera menurunkan kembali harga BBM bersubsidi yg memang dibutuhkan oleh masyarakat di situasi saat sekarang ini. Semoga!!!(***)