Kandas Di 16 Besar, Riau Pulang Tanpa Gelar Juara Dedi : Kami Belum Maksimal,Tapi Atlet Sudah Berjuang


 

SeRiau- Kejuaraan  Nasional Tenis Meja yang diselenggarakan oleh PP PTMSI secara resmi berakhir pada 5 Juli 2022  dan ditutup oleh Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno,SH.

Kejuaraan yang digelar sejak 1 Juli 2022, di GOR Among Rogo Daerah Istimewa Jogyakarta diikuti oleh 260 orang atlet, dari 23 Pengprov/pengda SE Indonesia, kejuaraan ini juga dibagi kedalam beberapa kelas, antara lain, Kategori U 19 nomor utama dalam kejuaraan nasional, selain itu juga ada kelas Putra Umum, Putri Umum, Veteran. 

Pada kejuaraan nasional tenis meja 2022 ini atlet-atlet yang dikirimkan oleh Pengprov PTMSI Riau belum berhasil membawa gelar juara kebumi lancang kuning, 4 atlet Riau belum mampu lolos dari fase grup, hanya 1 atlet yang lolos fase grup, Muhammad Alghifari yang menjadi Juara Grup setelah mengalahkan Atlet dari Jogyakarta dan Sulawesi Barat, namun Alghifari kandas di 16 besar setelah kalah dari Waldner atlet U 19 DKI Jakarta. Sementara itu 2 atlet Putra Riau yang turun dalam kategori Umum Putra juga kandas  di 16 besar, Yaitu Wan Alfi Syahrin, dan Harismon yang gagal lolos fase grup.

Wan Alfi Syahrin selaku Kabid Bindpres Pengprov PTMSI Riau menyampaikan pada kejuaraan nasional kali ini  minta maaf belum dapat membawa satupun gelar juara, kedepan semoga kami dapat memberikan hasil lebih baik.

Sementara itu Dedi Harianto Lubis, selaku Ketua Pengprov PTMSI Riau menyampaikan ucapan terimakasih kepada atlet yang sudah berjuang, meski belum berhasil membawa gelar juara, setidaknya ini menjadi pengalaman bagi para atlet dan bagi kami untuk mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik, banyak hal tentunya jadi evaluasi bagi kami, khususnya tentang kebutuhan atlet, baik latihan dan lainnya, untuk saat ini seluruh atlet yang berjuang merupakan pejuang bagi provinsi Riau, kami dari Pengurus yang belum maksimal dalam mempersiapkan atlet. 

Untuk Alghifari ini merupakan kelas yang berbeda, sehingga harapannya dapat menjadi motivasi untuk kedepannya, lawannya juga sudah memiliki jam terbang dan juara dalam berbagai open turnamen di Indonesia dikelasnya.

Dedi menambahkan untuk 2023 kita optimis bisa lebih baik dan akan membawa gelar juara ke Riau. Kerjurnas kali menjadi pengalaman pertama dan banyak memberi pelajaran, karena aturan sangat ketat dan diawasi 10 orang wasit. Atlet kita sangat banyak mendapat pengalaman dan pelajaran, sehingga harapannya menjadi motivasi bagi semua atlet.

Selain mengadakan Kejurnas Tenis Meja, PP PTMSI juga melaksanakan Musyawarah Nasional PP PTMSI 2022, karena akan berakhirnya masa Kepengurusan PP PTMSI Periode 2018-2022, dan melalui Munas nantinya akan memilih Ketua Umum PP PTMSI Periode 2022-2026, Munas dilangsungkan Pada Tanggal 6-7 Juli 2022 bertempat di Art Hotel Jogyakarta.(rilis)