Antisipasi Masuknya Wabah PMK,Ketua DPRD Pekanbaru Minta Pemko Antisipasi

Sabarudi ST Ketua DPRD Pekanbaru

 


SeRiau- Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk melakukan berbagai upaya demi mencegah masuknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Untuk mengantisipasi (PMK) ini perlu kontrol yang kuat dari pemerintah khususnya Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan). Jangan sampai pengawasannya ini lemah, karena kita bisa kewalahan nanti apalagi ini menjelang hari raya Idul Adha," kata Sabarudi, Rabu (29/6/2022).

Meskipun belum ada temuan kasus yang terjangkit PMK, Sabarudi meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau guna memantau pasokan hewan kurban dari sejumlah daerah.

"Ya, harus. Distankan Kota perlu juga bekerjasama dengan Distankan Provinsi Riau untuk sehingga PMK ini tidak mewabah di wilayah kita," ujarnya.

Ia juga mengimbau pihak terkait dan stake holder lainnya agar turut serta membantu pemerintah dalam mengantisipasi agar wabah penyakit PMK pada hewan ternak ini tidak masuk ke Kota Pekanbaru.

"Mengatasi wabah PMK ini juga membutuhkan kerjasama dengan masyarakat dan semua pihak. Termasuk, para peternak sapi. Kalau kita hanya mengharapkan kontrol dari pemerintah saja, pasti ada keterbatasan dari petugas, jadi peternak sapi harus terbuka dan jujur kepada pemerintah terkait masalah PMK ini," terangnya.

Politisi PKS ini juga mendorong Distankan Kota Pekanbaru untuk terus melakukan monitoring terhadap perkembangan wabah penyakit PMK pada hewan ternak.

"Jangan sampailah wabah PMK ini nanti memberatkan masyarakat, jadi kita harap kontrol dilapangan ini bisa dimaksimalkan oleh Pemko Pekanbaru," tutup Sabarudi. (***)