Terkait Pj Walikota Pekanbaru DPRD Berharap Bisa Bersinergi


 

SeRiau- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru hanya menunggu hasil penunjukkan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, segala proses pemilihan diikutinya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Beredar kabar bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah menandatangi Surat Keputusan (SK) Pj Wali Kota Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar. Dijadwalkan, SK tersebut akan diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada hari ini.

Pemprov Riau mengajukan tiga nama untuk Pj Wali Kota Pekanbaru yakni Asisten I Setdaprov Masrul Kasmi, Kepala BPBD M Edy Afrizal dan Kadispora Riau Boby Rahmat.

Namun dipertengahan proses, muncul nama Muflihun yang kini menjabat Sekwan DPRD Riau 'menikung' tiga nama yang diusulkan oleh Pemprov Riau. Nama Muflihun dikabarkan akan mengisi Pj Wali Kota Pekanbaru.

"Kalau bercerita Pj Wali Kota Pekanbaru, kewenangan itu sesuai perundang-undangan itu adalah Pemerintah Pusat, dalam hal ini juga Pemprov Riau sebagai perpanjangan tangan. Artinya, kami (DPRD Kota Pekanbaru) sudah menyerahkan sepenuhnya," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, Selasa (17/5).

Pihaknya sebagai Legislatif telah melakukan tugas, yakni melakukan Sidang Paripurna pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru. "Dan itu salah satu bentuk komitmen dan tugas kami," tambah Azwendi.

DPRD Kota Pekanbaru menunggu hasil keputusan siapa sosok Pj Wali Kota nantinya, tak mempermasalahkan siapa sosoknya melainkan sosok yang memiliki komitmen untuk membangun Kota Pekanbaru dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Sekarang kami menunggu. Yang pertama harus berkomitmen bagaimana membangun dan bagaimana memberikan peningkatan pelayanan. Kami akan selalu mengawasi (kinerja) Pj Wali Kota," paparnya.

Politisi Demokrat ini juga mengingatkan agar Pj Wali Kota terpilih untuk bekerja maksimal, sebab jabatan yang diampunya bukanlah suatu jabatan yang mudah, dan kepercayaan masyarakat ada dalam setiap hal yang dilakukannya.

"Pj Wali Kota yang ditetapkan, bukan untuk main-main, bukan untuk fashion show, bukan hanya untuk tampil panggung. Tapi ini adalah beban yang sangat berat," pesannya.

"Pj Wali Kota (bekerja) bukan hanya semena-mena, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Harus bertanggungjawab kepada masyarakat Kota Pekanbaru," sambungnya.

Nantinya, kinerja dari Pj Wali Kota Pekanbaru akan selalu diawasi, jika memiliki peluang untuk dievaluasi, hal itu akan dilakukan. Komunikasi Politik juga harus dimiliki oleh Pj Wali Kota terpilih nantinya, agar lembaga Legislatif dan Eksekutif bisa bersama membangun Kota Pekanbaru. (***)