7 Tips Motor Tetap Prima Setelah Mudik Lebaran


 


SERIAU - Keseruan momen lebaran saat mengunjungi rumah sanak saudara atau pulang ke kampung halaman membuat banyak orang rela berkendara menempuh jarak hingga puluhan atau bahkan ratusan kilometer. Untuk beraktivitas di momen pelepas rindu ini, sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang digunakan.

 Setelah dipakai banyak beraktivitas dan perjalanan jauh, berikut tips dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) agar kondisi motor kesayangan tetap terjaga prima, pertama cuci motor setelah sepeda motor menempuh jarak jauh, tidak dipungkiri bahwa kotoran akan menempel di body atau bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin.  

Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci. Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut. Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering.  

 Kedua, ganti oli setelah menempuh perjalanan jauh agar tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima. Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service. Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear, terutama di kendaraan bertransmisi matic. Sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 km per 2 tahun.      

 Ketiga, cek filter udara, karena setelah melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.                  
Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap 12.000 km. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu.                   

Keempat cek busi setiap 4000 Km dan ganti setiap 8000 Km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri. Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya Anda menggantinya dengan busi original yang baru. Kelima cek rem agar tetal berfungsi normal. Sebagai pengendali kecepatan di sepeda motor, maka rem memiliki peran penting terutama dalam sektor keselamatan. Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan jauh membuat rem cepet haus. Khususnya kampas rem yang mulai menipis. Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru. Namun, jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir yang dapat menghambat proses pengereman.  

Keenam cek kondisi ban, pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman. Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara. 

"Secara petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4000 KM, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi dari ban tersebut," ujar Technical Service Division AHM, Endro Sutarno.     

 Terakhir cek gear sprocket dan rantai, untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang. Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan. Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt. Sementara lakukan pengecekan setiap 8000 Km dan penggantian V-Belt setiap 24.000Km, jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti.  

 Technical Service Division AHM, Endro Sutarno mengatakan pengecekan untuk sepeda motor yang telah melakukan perjalanan jauh tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa sepeda motor untuk tetap optimal, namun juga dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya. 

"Apabila memerlukan penggantian parts dan pengecekan lebih detail, mekanik AHASS siap membantu menjaga performa sepeda motor Honda tetap prima," ucapnya.

Pulang Mudik Service di AHASS

PT Capella Dinamik Nusantara (PT CDN) Main Dealer Honda wilayah Riau melihat tahun ini antusias mudik yang mulai meningkat dan moda transportasi kendaraan bermotor yang dijadikan alternatif lainnya selain mobil, oleh karena itu usai mudik ini PT CDN Riau meluncurkan program perawatan sepeda motor Honda “Palang Mudik” Pasca Pulang Mudik Service di AHASS.

Manager Service PT CDN Riau Arman Situmeang mengatakan, pihaknya meluncurkan program Palang Mudik yang khusus diperuntukkan bagi konsumen pengguna sepeda motor Honda yang baru mudik dari kampung halamannya menggunakan sepeda motor Honda. “Kami selalu memperhatikan kenyamanan serta keamaan dan performa sepeda motor Honda konsumen kami agar tetap prima," ujar Manager Service PT CDN Riau Arman Situmeang kepada awak media, Jumat (13/5). 

Adapun manfaat dari program Palang Mudik ini jelas Arman, adalah potongan jasa service paket lengkap sebesar 30% bagi konsumen yang melakukan perawatan sepeda motor Honda di AHASS. Hanya dengan memperlihatkan WhatsApp Broadcat yang di terima konsumen kepada petugas AHASS, maka konsumen sudah bisa mendapatkan potongan jasa service paket lengkap untuk sepeda motornya, serta syarat dan ketentuan yang berlaku lainnya. (rn)