Vaksinasi Siswa SMAN 10 Pekanbaru Capai 99 Persen, Kepsek: Masuk ke Sekolah Harus Barcode 'PeduliLindungi'


 

Seriau,- Persentase vaksinasi di SMAN 10 Pekanbaru sangat tinggi. Berdasarkan data yang diterima, persentase vaksinasi siswa mencapai 99 persen dan guru 100 persen. 

" Kalau siswa kita 99 persen hanya beberapa siswa saja yang belum divaksin kareka faktor kesehatan.  Begitu juga dengan guru dan tenaga kependidikan sudah mencapai 100 persen," kata Kepala SMAN 10 Pekanbaru, Sri Wahyuni, Rabu (12/1) di Pekanbaru.

Tingginya vaksinasi siswa, kata Sri Wahyuni, sebagai salah satu syarat bagi sekolah melaksanakan Pembelajaran Tatap Maka ( PTM) 100 persen atau penuh. Bagi siswa yang sudah divaksin, sekolah mengajurkan men-download aplikasi " pedulilindungi". Hal ini untuk memudahkan siswa bisa masuk ke sekolah melalui scan barcode

Bagi yang belum punya aplikasi "pedulilindungi" siswa bisa menunjukan kartu vaksin. Tidak hanya siswa dan guru, tamu yang akan masuk ke lingkungan sekolah, juga harus melewati scan barcode peduli lindungi.

" Kita sudah siapkan dua scan barcode pintu masuk/ keluar bagi siswa laki laki dan siswa perempuan. Siswa, guru dan tamu harus melalui scan barcode," kata Sri Wahyuni.

Untuk pembelajaran di sekolah, kata Sri Wahyuni, dibagi dalam dua sif. Dimana sif pertama mulai jam 7.30 sampai dengan jam 12 siang. Dilanjutkan dengan sif kedua mulai jam 13.00 hingga jam 15.40. Selama pembelajaran tatap muka, aktivitas kantin ditiadakan karena dalam SKB 4 Menteri, ada beberapa kegiatan yang belum boleh dilakukan salah satunya aktifitas kantin sekolah.

Siswa juga diajurkan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Jam istirahat siswa hanya digunakan makan dan minum itu pun siswa tetap berada didalam kelas." Saya tegaskan lagi walaupun pembelajaran tatap muka 100 persen, protokol kesehatan tetap kita terapkan dengan ketat mulai dari gunakan masker, mencuci tangan, mengatur jarak dan hindari kerumunan," ujar Sri (zal)