Kejurda Takraw Diikuti 24 Tim, Diharapkan Jaring Bibit Potensial

  • by Redaksi
  • Sabtu, 30 Oktober 2021 - 11:38:49 WIB

SeRiau - Dalam rangka mencari bibit atlet sepak takraw, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Riau gelar Kejuaraan Daerah (Kejurda). Kejuaraan digelar di GOR Sepak Takraw Purna MTQ, Pekanbaru, 30-31 Oktober 2021.

Kejuaraan yang dimulai pada Sabtu (30/10) ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Boby Rachmat, didampingi Ketua Pengprov PSTI Riau Rudianto Manurung.

Dalam sambutannya, Boby mengatakan bahwa sepak takraw adalah olahraga yang berasal Riau. Sepak takraw merupakan olahraga berprestasi Riau yang harus dipertahankan.

"Tujuan kejuaraan ini adalah untuk menggalakan kembali kompetisi sepak takraw. Kemudian untuk mencari bibit potensial untuk atlet berprestasi maupun untuk atlet pelajar," ujar Boby.

Ia berharap, penggiat olahraga dapat bekerja sama dengan pemerintah, sehingga dapat membuat kompetisi yang berujung pada prestasi. Menurutnya, prestasi dapat diraih apabila ada kompetisi. Untuk itu, kompetisi ini perlu diadakan untuk meraih prestasi.

Kedepannya, Ia juga berharap kompetisi ini tidak hanya di cabang olahraga sepak takraw, akan tetapi ini bisa menjadi contoh yang baik bagi cabang olahraga lainnya.

Di sisi lain, Ia ingin membangun mindset bahwa atlet yang bertanding memperkuat kabupaten/kota maupun klub tidak lagi dibeda-bedakan. Ia menilai, atlet yang bertanding ini adalah atlet Riau.

"Kita ingin membangun bahwa atlet yang ada adalah atlet Riau, bukan lgi atlet kabupaten/kota namun atlet Riau," harapnya.

Sementara itu, Ketua PSTI Riau Rudianto Manurung menyebut bauwa, kejuaraan yang dimulai hari ini adalah bentuk dari evaluasi yang telah dilakukannya bersama pengurus usai Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua.

"Kita pasca POB bersama pengurus sudah melakukan evaluasi, dan salah satunya dengan menggelar kejuaraan ini. Dengan tujuan untuk mencari atlet-atlet sepak takraw yang berpotensi dan berprestasi tentunya," katanya.

Ia menilai, atlet yang tergabung dalam PSTI Riau saat ini terbatas, sementara kebutuhan atlet untuk diikutkan dalam sebuah kejuaraan cukup banyak. Untuk memenuhi itu, pihaknya menggelar kejuaraan tersebut dengan tujuan penjaringan atlet berprestasi dan berpotensi.

"Dan dalam turnamen ini, kita sudah bentuk juga tim untuk menjaring atlet-atlet yang berpotensi untuk bermain mewakili Riau di kompetisi tingkat nasional," sebutnya.

Diungkapkannya, kejuaraan ini merupakan dampak dari evaluasi PON yang hanya meraih 1 medali perunggu. Oleh karena itu, pihaknya bersiap lagi untuk menghadapi PON XXI di Aceh-Sumut.

Diketahui, pada Kejurda ini diikuti oleh 24 klub se-Riau. Hari pertama, akan dilakukan pertandingan penyisihan grup, dan hari kedua akan dilakukan pertandingan final. (**H)