Seriau,- Setelah berhasil meraih juara pertama kategori lomba Kepala SMP Berprestasi Tingkat Kota Pekanbaru,  kini, Hasrida Nengleli siap bersaing dilomba yang sama ditingkat provinsi. Kepala SMPN 27 Pekanbaru dengan model persiapan yang matang, dirinya sangat optimis bisa memberikan yang terbaik ditingkat provinsi

" Modal kita yang utama itu, bagaimana kita mempersiapkan diri dengan maksimal dan rasa optimis bisa memberikan yang terbaik. Tidak ada modal selain mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya," kata Hasrida Nengleli. MPd, Jumat (23/7) di Pekanbaru

Persiapan telah disiapkan oleh kepala sekolah yang akrab disapa Buk Neng ini, antara lain menyiapkan seluruh dokumen portofolio baik sertifikat maupun penghargaan yang diraih selama ini. Jumlah portofolio dibawa ke tingkat provinsi hampir satu kardus. Selain itu, dirinya juga memperbaiki karya ilmiah yang akan dipresentasikan ke tingkat provinsi. Judul karya ilmiah yang di presentasikan sama dengan judul saat lomba ditingkat Kota Pekanbaru. Hanya saja, ada beberapa perbaikan, masukan dan penyempurnaan karya ilmiah tersebut. 

Karya ilmiah yang dipresentasikan mengangkat judul" Strategi Gelis Sekar Cantik Menggiatkan Literasi di SMPN 27 Pekanbaru". Pengambilan karya ilmiah ini bagaimana semua warga sekolah baik guru, siswa, TU, penjaga sekolah, sekurity bisa membiasakan gemar mambaca." Membudayakan membaca dan menulis ini menjadi tolak ukur keberhasilan dalam menciptakan literasi disekolah," kata Nengleli.

Sebelumnya, Hasrida Nengleli juga pernah meraih juara 3 lomba kepala sekolah berprestasi 2019 lalu. Namun sayangnya, dirinya tidak bisa mewakili seleksi lomba kepala sekolah berprestasi tingkat provinsi sebab hanya juara pertama saja yang berhak mewakili Kota Pekanbaru di tingkat provinsi. Kini, setelah dua tahun berlalu, lomba kepala sekolah berprestasi 2021, dirinya berhasil meraih juara pertama dan berhak mewakili Kota Pekanbaru ketingkat provinsi.

" Usaha dan pantang menyerah salah satu modal semangat kita untuk memberikan yang terbaik bagi sekolah dan daerah. Kita harus punya target, namun apapun nantinya hasilnya kita harus menerimanya. Kalah dan menang hal biasa dalam setiap perlombaan," kata Nengleli (zal)