Kadisdik Pekanbaru Tinjau Ujian Pendidikan Kesetaraan Paket C PKBM Hangtuah


 

Seriau,- Sebanyak 177 siswa PKBM Hangtuah Pekanbaru menjalani Ujian Pendidikan Kesetaraan Peket C mulai Senin, (29/3) hingga, Sabtu (3/4). Ujian yang berlangsung di PKBM Hangnadim jalan Kartama Pekanbaru langsung ditinjau Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr. Ismardi Ilyas.

Turut mendampingi Kadisdik Pekanbaru, Kabid PAUD dan PNF Disdik Pekanbaru Hj. Erma. MPd dan Kasi dan staf Bidang PAUD dan PNF Disdik Pekanbaru.

Kadisdik Pekanbaru Ismardi Ilyas sempat menyaksikan ujian pendidikan kesetaraan paket C. Orang nomor satu di Kantor Disdik Pekanbaru mengitari tempat ujian dilantai dasar dan lantai satu. Semua peserta ujian menerapkan protokol kesehatan. Peserta wajib mengunakan masker dan mengatur jarak tempat duduk peserta satu sama lain." Alhamdulillah saya lihat peserta semua mematuhi protokol kesehatan, mengunakan masker, sanitizer dan mengatur jarak tempat duduk," kata Ismardi, disela kunjungan, Senin (29/3) di Pekanbaru.

Ismardi berharap peserta ujian kesetaraan paket C bisa lulus 100 persen sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Semua peserta ujian ini tentunya punya pilihan setelah mereka lulus paket C." Ijazah mereka ini bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Mudah mudahan mereka lulus semuanya," ujar Ismardi

Sementara Kepala PKBM Hangtuah Pekanbaru Andi.M Amir mengatakan jumlah siswa PKBM Hangtuah mengikuti ujian pendidikan keseteraan paket C sebanyak 177 orang terdiri dari 165 jurusan IPS dan 12 orang jurusan IPA. Semua siswa hadir mengikuti ujian kesetaraan paket C. Peserta ujian harus menerapkan protokol kesehatan mulai dari, cek suhu, mengunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan/sanitizer sebelum memasuki ruang ujian. Pelaksanan ujian dibagi dalam beberapa sesi.

" Alhamdulillah ujian berjalan aman dan lancar. Semua peserta ujian harus terapkan protokol kesehatan,. Tidak hanya peserta, pengawas ujian maupun panitia harus menerapkan protokol kesehatan," kata Andi.

Andi mengatakan, pendidikan kesetaraan sama dengan pendidikan formal. Pendidikan kesetaraan sudah menjadi pilihan bagi peserta didik bukan lagi menjadi pendidikan pelarian. Oleh karena itu, siswa yang mengambil ujian kesetaraan bukan lagi sebagai ujian pelarian tapi sudah menjadi pilihan. Mereka juga melaksanakan belajar tatap muka sama dengan pendidikan formal." Oleh sebab itu, ijazah pendidikan kesetaraan bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," kata Andi.

Setelah ujian pendidikan kesetaraan paket C, dilanjutkan dengan ujian pendidikan kesetaraan paket B dan A." Saya berharap siswa PKBM Hangtuah Pekanbaru, baik paket A, B dan C berjumlah 400 orang lebih bisa lulus semua," kata Andi yang juga pemerhati pendidikan Riau ini. (zal)