Siswa SMKN 3 Pekanbaru Unjuk Produk Kerja Dihadapan Kadisdik Riau


 

Seriau,- Ratusan siswa kelas XII SMKN 3 Pekanbaru menunjukan hasil produk kerja dihadapan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan tamu undagan. Siswa dari berbagai jurusan ini menampilkan hasil kerjanya dalam bentuk Kegiatan Pemeran dan Bazar SMKN 3 Pekanbaru, Selasa (9/3).

Kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat ini langsung menyedot perhatian Kadisdik Riau." Inilah unjuk kerja siswa SMK. Mereka harus bisa menghasilkan produk kerja dari ilmu yang mereka peroleh di sekolah. Hasil kerja harus dipublish ditengah masyarakat, dunia usaha dan industri. Kalau tidak dipublish, masyarakat dan IDUKA tidak akan tahu apa yang telah dikaryakan siswa SMK. Sekali lagi, saya apresiasi  kegiatan Pameran dan Bazar SMKN 3 Pekanbaru," kata Kadisdik Riau Zul Ikram. MPd, usai kegiatan, Selasa (9/3) di Pekanbaru.

Menurut Zul Ikram, kemasan vokasi yang ditampilkan siswa SMK memperlihatkan kreatifitas dan keunggulan sekolah. Ruang kreatifitas siswa kelas XII dan XIII setelah lulus UKK terlisensi LSP bisa menjembatani siswa SMK untuk langsung bekerja di dunia usaha dan industri serta berwirausaha dengan kompetensi yang mereka miliki."Jika kompetensi berlisensi LSP, tidak ada lagi lulusan siswa SMK yang menganggur. Mereka bisa mudah mencari pekerjaan atau berwirausaha dengan keahlian yang mereka miliki," kata Zul Ikram.

Setelah memamerkan hasil produk siswa jurusan tata busana dan kecantikan, Kadisdik Riau langsung memotong pita tanda resmi dibukanya Pameran dan Bazar SMKN 3 Pekanbaru. Kadisdik menyempatkan diri melihat stan semua jurusan yang ada disekolah. Stan berjumlah sekitar 10 buah ini menampilkan hasil karya dan kreatifitas siswa masing masing jurusan." Hasil produk siswa harus diekspos salah satunya melalui pameran dan bazar. Beri ruang bagi siswa berinovasi, kreatif dalam  menghasilkan produk. Saya harapkan, tidak hanya sekolah kelompok pariwisata dan bisnis saja, tapi juga bagi sekolah teknologi dan pertanian," ujar Zul Ikram.

Sementara Kepala SMKN 3 Pekanbaru Hj. Rita Johan. SPd.MM mengatakan Pameran dan Bazar ini diikuti siswa kelas XII da XII dari berbagai keahlian yang sebelumnya mereka sudah melaksanakan UKK LSP P1 SMKN 3 Pekanbaru. Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun bertujuan, bagaimana siswa bisa memahami cara mengelola suatu usaha dan mampu memasarkan dan mamamerkan hasil karya siswa. Sebab, didalam setiap program keahlian, siswa mempelajari kompetensi produktif dan mengelola usaha serta Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK).

" Jadi ini salah satu melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan Pameran dan Bazar sekaligus ajang promosi kepada masyakarat luas. Meskipun, masih dalam suasana pandemi, kegiatan ini kita lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Rita.

SMKN 3 Pekanbaru, kata Rita, juga mempunyai siswa pencetak kewirausahaan (SPW) yang sudah berjalan selama 3 tahun dirintis oleh siswa. Prospek daya serap lulusan, menurutnya, sangat bervariasi ada yang bekerja relevan dengan ilmu yanh dimiliki maupun tidak. Selain itu, tamatan ada yang melanjutkan keperguruan tinggi. Terakhir, prospek tamatan banyak dari siswa membuka kewirausahaan kecil dan menengah." Jadi tamatan kita tidak hanya melanjutkan ke perguruan tinggi, tapi, ada juga yang bekerja dan mambuka usaha sendiri," ujar kepala sekolah berprestasi tingkat nasional ini

Selain Kadisdik Riau, kegiatan juga dihadiri Camat Sail, ketua komite, pengawas pembina, Lurah Suka Mulia, kepala SMKN se Pekanbaru, perwakilan BTN, perwakilan dunia usaha industri, sponsor dan donatur. Pemeran dan Bazar ini sekaligus merayakan Milad SMKN 3 Pekanbaru ke-54 tahun.

Salah seorang siswa SMKN 3 Pekanbaru Caca dan Ino dari Jurusan Desain Fashion mengatakan penyelesaian satu baju gaun pesta hanya membutuhkan waktu dua minggu. Pekerjaan pembuatan baju gaun pesta mulai dari pengukuran, membuat pola, menjahit, finishing hingga pemasangan payet. (zal)