Riau Luncurkan Program Sekolah Penggerak di Tiga Kabupaten/ Kota.


 

Seriau,- Pemerintah Provinsi Riau meluncurksn Program Sekolah Penggerak (PSP) di tiga kabupaten kota di Riau. Tiga daerah menjadi pilot project program sekolah penggerak yakni Kabupaten Inhil, Siak dan Dumai. Program sekolah penggerak ini merupakan program Kemendikbud bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Peluncuran Program Sekolah Penggerak ditingkat provinsi dilakukan Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram, MPd, Senin (1/3) di Hotel Premier Pekanbaru. Peluncuran ditandai pemukulan gendang secara bersama sama oleh Kadisdik Riau Zul Ikram, MPd, Kepala LPMP Riau, Yudi Nurman, Anggota DPRD Riau Ade Hartati, Arnita Sari, Kepala BP-PAUD DIKMAS Riau, Akhyar. SPd.MPd,  Kabid SMA Disdik Riau. M.Guntur. MPd dan Anggota Dewan Pendidikan Riau, Syafii.

Hadir juga dalam peluncuran program sekolah penggerak yakni kepala sekolah tiga daerah yang ditetapkan oleh pusat.

Dalam sambutannya, Kadisdik Riau Zul Ikram mengatakan program sekolah penggerak dari Kementerian salah satu upaya sekolah mendorong kualitas mutu pendidikan dalam sebuah perencanaan yang terukur disetiap satuan pendidikan. Guna mendorong sekolah penggerak ini bisa teraktulisasikan disatuan pendidikan, perlu diberikan penguatan kepada kepala sekolah, guru dan sekolah itu sendiri sehingga apa yang menjadi tujuan akhir dari program sekolah penggerak ini bisa tercapai.

" Kita harapkan sekolah penggerak titik beratnya pada hasil belajar siswa secara holistik mulai dari peningkatan kepala sekolah dan guru. Program ini mampu mengembangkan sumber daya manusia baik kepala sekolah, guru dan siswanya menjadi kualitas SDM yang terukur dan handal," kata Zul Ikram.

Sementara itu, Kepala LPMP Riau Yudi Nurman. SPd.MBA, mengatakan program sekolah penggerak ini merupakan program Kemendikbud yang harus dijalankan oleh seluruh provinsi dan kabupaten/ kota. Tahun ini, khusus di Riau, daerah menjalankan program sekolah penggerak hanya tiga kabupaten/kota yakni Inhil, Siak dan Dumai. Kabupaten lainnya menyusul tahun depan sebanyak 7 daerah dan sisanya ditahun selanjutnya.

LPMP Riau sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian punya kewajiban mengawal dan mendampingi apa yang menjadi program pusat salah satunya sekolah penggerak. Saat ini, daerah yang sudah ditetapkan sebagai pilot project sekolah penggerak sudah bisa mendaftarkan diri ke link program sekolah penggerak dan diikuti oleh sekolah lain didaerah tersebut. Program sekolah pengerak ini salah satu upaya percepatan mutu pendidikan disatuan pendidikan.

" Jadi setelah tahapan pendaftaran, selanjutnya akan diseleksi kepala sekolahnya. Jika kepala sekolah lulus dan memenuhi syarat, maka secara otomatis sekolahnya ditetapkan sebagai sekolah penggerak. Oleh karena itu, seluruh sekolah yang daerah manjadi pilot project sekolah penggerak ikutserta dan aktif dalam program sekolah pengerak. Pemerintah menargetkan program ini tuntas selama 3 tahun. Seluruh sekolah di Riau bisa masuk sebagai sekolah penggerak," ujar Nurman.

Anggota DPRD Riau Ade Hartati yang hadir dalam peluncuran Gebyar Sekolah Penggerak di Provinsi Riau mengapresiasi program sekolah penggerak yang dicanangkan oleh Kemendikbud RI. Program yang mempercepat peningkatan kualitas mutu sekolah ini diharapkan bisa melahirkan siswa yang berkarakter dan mempunyai minat literasi." Sekolah tidak hanya sebagai tempat menuntut ilmu tapi bagaimana sekolah bisa melahirkan siswa berkarakter, berbudaya serta punya minat baca yang tinggi. Sekali lagi, saya apresiasi dengan program sekolah penggerak dan langsung cepat direspon oleh Disdik Riau kerjasama dengan LPMP Riau," kata Ade Hartati (,zal)