SeRiau- Liga Mahasiswa NasDem (LMN) Provinsi Riau mengadakan diskusi bertemakan "Mahasiswa Berpartai", di salah satu pusat perbelanjaan Mall Ciputra Seraya Pekanbaru (27/2)
Acara ini dihadiri oleh empat narasumber yaitu Sekretaris Liga Mahasiwa NasDem Dicky Jordan Johar, Ketua Sapma PP Pekanbaru Oki Jumianto, Sekretaris Umum PP GMKI David Sitorus dan Gubernur Mahasiswa PH UNILAK Risal Ali. Turut juga dihadiri oleh Pengurus Partai NasDem Riau Evi Nurdin, Sitindaon, Pengurus Partai NasDem Pekanbaru Rifki, Monang Pardede, Tiurmaida, dan NasDem Milenial.
Dalam diskusi yang dimulai sejak 20.30 WIB tersebut tampak kondusif dan interaktif antara narsumber dan peserta yang dipandu oleh MC Irvan Adriansyah dan Moderator Miftahul Farid. Diskusi berjalan sangat seru, pertanyaan demi pertanyaan kian dilemparkan oleh peserta yang berasal dari , Sapma PP Pekanbaru, BEM UNILAK, Mahasiswa UIR, Komunitas NasDem Milenial dan para pengunjung mall lainnya
"Kita sebagai mahasiswa tidak bisa dipungkiri sudah berpolitik di dalam organisasi internal kampus, sayang sekali kalau kita tidak terjun langsung dalam berlartai," kata Sekretaris Liga Mahasiwa Nasdem Riau Dicky Jordan Johar.
Vije Khant alias Vijay Kantaw selaku Wakil Sekretaris Wilayah Liga Mahasiswa NasDem Riau juga mengakatakan dalam kata sambutannya, kalau ingin merubah sistem pemerintahan hendaklah sejak dini kita masuk ke dalam sistemnya dan memperjuangkan kepentingan umum. Ia juga berharap bahwasanya mahasiswa jangan anti berpolitik dan berpartai, stigma buruk muncul bukan salah partainya, tapi sebagian oknum, makanya kita sebagai mahasiswa harus merubah itu.
"Saya seorang rapper dan musisi, john Lennon sering mengritik pemerintah dengan lagunya, ya tapi itu apakah akan merubah semua? Tentu tidak, makanya saya andil di sini sebagai kaula muda," sebut, Vije Khant alias Vijay Kantaw.
Sanggahan juga datang dari Ketua sapma PP Pekanbaru Oki Jumianto yang mengatakan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan, harus idealisme tentunya, dan sebagai orang yang harus berkeritik keras terhadap pemeritah
"Ya kalau semua mahasiswa berpartai dan ruang akademik kampusnya di masuki semua partai, akan cenderung idealisnya goyah," Ketua sapma PP Pekanbaru Oki Jumianto
Ketua Umum PP GMKI David Sitorus dan Gubernur Mahasiswa PH Risal Ali juga memberikan pendapat bahwasanya tidak ada larang atau hukumnya mahasiswa berpartai secara individual hanya saja regulasinya partai untuk masuk ke dalam ruang akademik kampus untuk sebagian kampus banyak yang tidak memperbolehkan.
"Dulu jaman Soekarno tidak ada sekat antara mahasiswa dan partai, jaman NKK BKK Soeharto mulai dipisahkan antara mahasiswa dan partai, ini mungkin supaya mahasiswa bisa mengkritik pemerintah secara dalam dan independensinya terhadap kebenaran," kata Gubernur Mahasiswa PH UNILAK Risal Ali.
Sekretaris LM Nasdem Riau Dicky Jordan Johar memberikan tambahan bahwasanya di LM Nasdem Riau tetap bisa mengkeritik kebijakan partai, jika di rasa ada yang janggal.
"Karena kita mahasiswa harus aktif dan selalu mengkeritik partai kita sendiri walaupun kita sudah tergabung dalam politik praktis," ungkap Sekretaris Liga Mahasiswa NasDem Riau Dicky Jordan Johar.
Talkshow ini begitu menarik pro kontra terdapat di dalamnya, antusiasme pengunjung mall juta lumayan ramai menonton talkshow tersebut namun masih tetap mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker dan jaga jarak.
Sembari di sela-sela komersial break acara diskusinya ini juga dihibur home band dengan beberapa lagu yang merdu dan membuat semua pengunjung terhibur
Ini merupakan Talkshow dan diskusi kali ke tiga yang akan terus rutin diadakan LM NasDem Riau untuk mengupas permasalahan-permasalahan terkini, ataupun membahas permasalahan yang sudah lama tidak terselesaikan.(***)