Kanwil Hukum Dan HAM Riau Tes Urine Napi Dan Pegawai Rutan Kelas llB Dumai, Pegawai Yang Terlibat Jaringan Narkoba Akan Di Hukum Berat Ke Nusakambangan

  • by Redaksi
  • Ahad, 21 Februari 2021 - 18:58:00 WIB

 

SeRiau-Dumai-Maraknya pemberitaan terkait narkoba yang dikendalikan oleh Napi dari tahanan seakan pegawai Lapas Atau Rutan diduga ada permainan dengan Napi tersebut khususnya Napi narkoba. Untuk membuat citra Lapas atau Rutan baik dimata masyarakat, pihaknya akan melakukan pembersihan dari internal terhadap seluruh pegawai Lapas dan Rutan yang ada di Riau.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Riau, Maulidi Hilal, SH. M, SI, memberikan intruksi dan pengarahan kepada seluruh pegawai Rutan kelas II B Dumai, Sabtu (20/02/2021). Kedatangan Maulidi Hilal di Rutan Dumai ini, juga akan melakukan sejumlah kegiatan yakni, tes urine bagi Napi dan pegawai, serta sidak ke kamar-kamar Napi khususnya Napi narkoba.

Sebelum melakukan penggeledahan, Kepala Divisi Permasyarakatan Maulidi Hilal, SH, M, SI terlebih dahulu menggelar Press releas bersama sejumlah wartawan di aula Rutan Kelas II B Dumai. Hilal menegaskan selama razia nanti agar WBP mengikutinya dengan baik dan secara acak.

“Pelaksanaan razia ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen Pemasyarakatan dalam hal perang terhadap narkoba, sebab, beberapa waktu lalu kita sudah mengirim 6 orang pegawai Lapas Sialang Bungkuk yang terlibat jaringan narkoba ke Nusakambangan.

”kita sudah mengirim sebanyak 6 orang pegawai Lapas ke Nusa kambangan (cilacap), ini adalah sanksi atau hukuman berat bagi pegawai yang coba mencoreng nama Kemenkumham, dan kita tegaskan kepada semua pegawai jangan ada lagi yang “main mata” kepada warga binaan di Rutan dan lapas,” kata Maulidi.

Dalam Penggeledahan ke sel khususnya Napi narkoba ini, petugas menemukan barang barang yang dilarang dan menyita 5 unit handphone, 2 pisau besi, 2 sendok, charger sebanyak 5 unit dan 5 unit besi dinamo. Kesemua Barang-barang hasil penggeledahan ini nantinya akan langsung musnahkan.

Sementara itu, tes urine yang dilakukan sebanyak 68 orang pegawai dan 17 dari warga binaan yang dilakukan secara acak semua hasilnya negatif.

Usai melakukan razia, Maulidi Hilal kembali menekan kan kepada jajarannya di Rutan Kelas II B Dumai, agar terus secara mendadak melakukan sidak ke kamar Napi agar barang-barang yang berbahaya seperi Hand Phone tidak ada lagi ditemukan di dalam sel tahanan,"tutupnya. (Dedi Iswandi)