Hasil Evaluasi Belajar Tatap Muka di Tiga Daerah, Yusri: Hampir Tidak Ada Kendala, 3 Daerah Lagi Nyusul.

  • by Redaksi
  • Sabtu, 30 Januari 2021 - 13:00:15 WIB

 

Seriau,- Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (TMT) di tiga kabupaten sudah berjalan 1 dan 2 minggu. Dari belajar tatap muka terbatas tiga kabupaten tersebut, hampir tidak ada kendala, semua berjalan aman sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

" Hasil evaluasi belajar tatap muka terbatas di Siak, Kuansing dan Kampar tidak ditemukan kendala baik proses pelaksanaan belajarnya, sarana protokol kesehatan maupun kasus terkonfirmasi covid semua terus kita pantau," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr. Yusri Rasul. SPd.MT, Jumat (29/1) di Pekanbaru

Setelah tiga kabupaten/kota belajar tatap muka, kata Yusri, tiga kabupaten lagi akan menyusul pembelajaran tatap muka diawal Februari ini. Sekolah di tiga kabupaten kota ini sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. Namun, sebelum pembelajaran tata muka dilaksanakan, harus ada izin dari kepala daerah dan tim gugus tugas covid bahwa sekolah siap melaksanakan tatap muka." Saya dapat innfomasi tiga kabupaten lagi menyusul belajar tatap muka awal februari ini," ujar Yusri.

Sekolah sudah melakanakan tatap muka, diharapkan terus menerapkan protokol kesehatan ketat kepada guru dan siswa. Keselamatan  kesehatan guru dan siswa harus di nomor satukan. Bagi sekolah yang belum menyiapkan protokol kesehatan, Yusri menyarankan agar menunda dulu melaksanakan tatap muka sampai sarana protokol kesehatan sesuai dengan SK Bersama 4 menteri terpenuhi sekolah.

" Kita sudah siapkan Juknis pembelajaran tatap muka. Sekolah juga harus melakanakan apa yang tertuang dalam Juknis. Protokol kesehatan sekolah harus disiapkan seperti tempat mencuci tangan, sanitizer dan lainnya harus ada disekolah," kata Yusri.

Yusri berharap dengan belajar tatap muka, tidak ada siswa dan guru terkonfirmasi covid. Tim covid sekolah harus selalu berkoordinasi dengan tim gugus tugas kecamatan. Kalau ada kasus terkonfirmasi covid baik siswa dan guru atau ada peningkatan kasus di daerah tersebut, atas rekomendasi dari tim gugus tugas covid kecamatan atau kabupaten/ kota, sekolah bisa menghentikan belajar tatap muka," terang Yusri (zal)