UMRI Runner- Up PTS Terbaik di L2Dikti Wilayah X Versi Webometrics

  • by Redaksi
  • Sabtu, 30 Januari 2021 - 21:22:57 WIB

 

Seriau,- Seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) patut berbangga. Pasalnya, Universitas yang baru berusia 12 tahun ini meraih prestasi sebagai kampus swasta runner up terbaik di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah X meliputi Riau, Sumbar, Jambi dan Kepri versi Webometrics

" Alhamdulillah kita berhasil rangking runner up perguruan tinggi swasta terbaik di wilayah Riau, Sumbar, Jambi dan Kepri di L2DIKTI Wilayah X," kata Wakil Rektor I UMRI Sri Fitria Retnawaty, S.Si., MT, Sabtu (30/1) di Kampus UMRI Jalan Tuanku Tambusai

Selain menjadi kampus swasta runner up terbaik di L2DIKTI Wilayah X, kata Fitri, UMRI juga menjadi kampus swasta rangking pertama di Riau versi Webometrics. Dilevel nasional, UMRI berada diposisi 215 secara nasional. Naik dari posisi tahun lalu yang ada diurutan 223 nasional. Jika dibandingkan perguruan tinggi se Riau, baik negeri dan swasta, UMRI rangking ketiga setelah Universitas Riau dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim." Kita targetkan UMRI masuk 100 kampus terbaik nasional," kata Fitri

Dijelaskan Fitri, indikator yang dinilai oleh Webometric salah satunya adalah back link website kampus. Dimana, berapa banyak website umri.ac.id dicantumkan dalam portal-portal lainnya. Hal ini menjadi kriteria dengan penilaian terbesar.
Kemudian, indikator selanjutnya dilihat dari kunjungan web kampus. Selama ini." UMRI memang memperbesar manfaat website kampus. Selama pandemi fungsinya dimaksimalkan. Selanjutnya, ada sitasi karya ilmiah dosen dan Learning Management System (LMS)," katanya.

Rektor Umri, Dr. H Mubarak, M.Si mengatakan, dimasa pandemi ini, akademis di Umri mengembangkan optimisme. Bahkan, para dosen menjadi inisiator berbagai pola pembelajaran yang sesuai dengan protokol kesehatan. Namun diakuinya, ada beberapa Prodi yang terpaksa harus melakukan pertemuan langsung karena materinya memang tidak memungkinkan untuk dilakukan secara online dan butuh tatap muka." Tahun ini, Umri juga menerapkan pola blended learning. Dengan pembagian 60 persen tatap muka dan 40 persen secara online. Namun, untuk pertemuan tatap muka harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan," kata Rektor.

Selain itu, kata Rektor, kuliah online, tak ada kompetensi yang dikurangi. Bahkan, audit mutu tetap dilakukan. Dimana, ada orang yang akan mengawasi pembelajaran online sebagai bentuk proses audit. Di balik kegiatan akademik, juga dikembangkan kegiatan non akademik. Dimana, Umri menyempurnakan master plan pengembangan Umri di masa depan.

Sementara, Warek II Umri, Bakaruddin, SE. MM menambahkan, tahun ini Umri akan mengembangkan laboratorium untuk menunjang proses pembelajaran. Nantinya, Kampus I Umri bakal dirancang menjadi laboratorium terpadu. “Saat ini masih dirancang kesiapannya. Hal ini difokuskan agar mahasiswa tidak ada yang tak praktikum.Tiap kelas belajar nanti bakal ditunjang dengan fasilitas kesehatan. (zal)

Ikuti berita dan info seputar umri lainnya disini : http://www.umri.ac.idhttp://www.umri.ac.id