SeRiau - Sir Alex Ferguson mengungkapkan penyesalannya gagal merekrut Jordan Henderson jelang duel Liverpool vs Manchester United pada pekan ke-19 Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (17/1).

Henderson jadi sosok penting di balik keberhasilan Liverpool juara Liga Champions dan Liga Inggris. Perannya sebagai jenderal lapangan tengah dan sosok pemimpin di skuad The Reds begitu dominan.

Henderson membuktikan keputusan Liverpool merekrutnya dari Sunderland tahun 2011 tidak salah. Gelandang yang kini menginjak usia 30 itu juga membuat Ferguson hanya bisa menyesali keputusannya.

Ferguson dalam acara virtual "A Team Talk With Legends" mengakui ia sudah siap melayangkan tawaran untuk Henderson semasa masih jadi pelatih Man Utd. Namun, rencana untuk merekrut Henderson urung dilakukan karena Ferguson mendapat masukan dari departemen medis Man Utd mengacu gaya berlari Henderson yang dinilai bakal rentan cedera.

"Departemen medis mengatakan mereka tidak senang dengan gaya lari dia, bisa jadi tipe yang mengalami cedera. Saya harus mengatakan itu adalah salah satu bagian dari manajemen saya untuk memastikan pemain selalu siap bermain," ucap Ferguson seperti dilansir dari Daily Mail.

"Jika Anda merekrut seorang pemain dan dia tidak bisa bermain untuk Anda, itu hanya buang-buang waktu, itulah poin yang harus saya buat mengenai Jordan. Kami menyukainya sebagai pemain dan dia telah membuktikan itu sekarang, dia fantastis. Itu cukup untuk memberi tahu saya bahwa saya kehilangan orang yang sangat baik."

Henderson telah bermain dalam 384 pertandingan sejak berseragam Liverpool. Ia berhasil mencetak 30 gol dan memberikan 51 assist.

Henderson kini akan memimpin rekan-rekan setimnya untuk bersua MU yang berada di puncak klasemen. Duel kali ini krusial bagi Henderson dkk untuk memperbesar peluang mempertahankan gelar Liga Inggris yang diraih Liverpool pada musim lalu. (**H)

Sumber: CNN Indonesia