SeRiau - Dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pelalawan 2020, Polsek Bunut mendeklarasikan netralitas Polri, Jumat (4/12/2020).

Dalam Pilkada ini, Polri wajib bersikap netral dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Maka dari itu seluruh anggota Polri wajib memedomani sikap netralitas.

Tepat pada 9 Desember mendatang, 5 Kabupaten Pelalawan akan melaksanakan pesta demokrasi yakni pemilihan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pelalawan. Untuk menjaga dan menjamin netralitas Polri dalam Pilkada tersebut, Polsek Bunur bersama seluruh personel mendeklarasikan gerakan netralitas Polri.

Gerakan itu disertai dengan penandatanganan Komitmen dan Profesionalitas anggota Polri Polres Pelalawan pada Pilkada 2020. Deklarasi netralitas itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Bunut AKP Rokhani SS MH.

"Tahun ini merupakan tahun penting agenda politik, karena akan diselenggarakan pemilihan bupati dan wakil bupati, di Kabupaten Pelalawan pada hari rabu 9 Desember 2020. Karena itu, Polri harus secara mutlak menghindari keberpihakan," ungkap Kapolsek.

Dikatakannya, ada empat poin yang tercantum dalam Komitmen dan Profesionalitas anggota Polri Polres Pelalawan pada Pilkada 2020 itu. "Dan salah satu poinnya ialah siap menjaga netralitas selama Pilkada 2020," pungkasnya. (**H)