SeRiau - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru bertambah 87 orang. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Minggu (27/9) pukul 23.00 WIB, kasus konfirmasi positif hingga saat ini mencapai 3.202 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 752 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri dan 456 orang dinyatakan sembuh dan pulang dari perawatan rumah sakit.

Hal itu dikatakan oleh Plh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy bahwa penambahan kasus hari ini didominasi oleh kasus suspek atau kasus konfirmasi bergejala.

"Hari ini kasus konfirmasi positif banyak dari pasien yang bergejala. Sedangkan kontak erat mulai turun," ujarnya.

Dikatakannya, sebanyak 42 orang konfirmasi positif dengan gejala dan 23 orang berasal dari pasien positif sebelumnya. Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) 19 orang dan 3 orang kasus impor dari luar Provinsi Riau.

Dari 87 orang tambahan positif hari ini, Ia mengatakan bahwa 40 orang dirawat di rumah sakit dan 44 orang melakukan isolasi mandiri. Berdasarkan data itu juga, Ia mengatakan sebanyak 1.365 orang masih melakukan isolasi mandiri dan 473 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kemudian kata Zaini, dari penambahan kasus hari ini, 3 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. "Hari ini ada tiga orang yang meniggal dunia," katanya.

Tiga orang itu ialah M (64) wanita warga Kota Baru, Kecamatan Pekanbaru Kota, ETP (50) laki-laki warga Sukamaju, Kecamatan Sail. Kedua pasien yang telah meninggal pada Sabtu 26 September kemarin. 

Kemudian SK (69) laki-laki warga Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki. Pasien ini meninggal pada 24 September lalu.

Di samping itu, Ia juga mengabarkan bahwa hari ini sebanyak 47 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Di mana 47 orang itu merupakan OTG yang dinyatakan selesai isolasi mandiri, sedangkan pasien positif yang dirawat di rumah sakit tidak pasien yang dinyatakan sembuh.

Di sisi lain, pihaknya terus mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan. "Menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak," pungkasnya. (**H)