Pemko Pekanbaru Siapkan Dana Rp10 Miliar untuk Pengadaan Lab Covid-19

  • by Redaksi
  • Sabtu, 19 September 2020 - 18:39:42 WIB

SeRiau - Pengadaan laboratorium biomolekuler Pemerintah Kota (Pemko) masih dalam berproses. Laboratorium itu nantinya guna pemeriksaan swab (sampel cairan tenggorokan) dalam percepatan penanganan Covid-19. 

Hal itu disampaikan oleh Plh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy bahwa saat ini pihaknya masih menyiapkan kelengkapan dokumen untuk pengadaan laboratorium ini. 

Ia mengaku masih melakukan kajian alat mana yang akan dibeli dalam pengadaan laboratorium biomolekuler ini. Sejauh ini, pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan laboratorium biomolekuler berjalan itu sebesar Rp10 miliar.

"Masih dalam kajian, kita juga sedang melengkapi dokumen pendukungnya untuk pengadaan laboratorium berjalan tersebut," kata Zaini, Jumat (18/9/2020).

Ia memperkirakan rencana pengadaan laboratorium tersebut dapat terealisasi paling lambat hingga dua pekan ke depan. 

"Mudah-mudahan satu atau dua minggu ini dapat terealisasi," jelasnya. 

Dalam ekspos yang telah digelar oleh Diskes Pekanbaru, untuk biaya pengadaan laboratorium biomolekuler mencapai Rp9 Miliar. 

Menurutnya, biaya tersebut lumayan besar dan akan dipertimbangkan kembali. Selain itu untuk biaya operasional cukup tinggi. 

Zaini menyebut, seiring berjalan untuk biaya pemeriksaan sampel swab per orang membutuhkan biaya Rp600 ribu. Ia menilai dilihat dari segi kebutuhan, Pekanbaru memang butuh untuk pemeriksaan swab. Karena saat ini hanya pemrpov yang memiliki laboratorium biomolekuler. 

Dengan sampel swab yang dikirimkan ke laboratorium biomolekuler milik Provinsi Riau, hasil sampel tidak dapat langsung keluar. Harus menunggu beberapa hari, karena sampel swab yang dikirim tidak hanya dari Pekanbaru namun juga melayani Kabupaten dan daerah di Provinsi Riau. 

Ditambahkannya, saat ini laboratorium biomolekuler yang dimiliki Pemprov Riau di RSUD Arifin Achmad menerima lebih kurang 1.000 sampel per hari dari seluruh Kabupaten dan Kota di Riau. Maka sampel swab yang dikirim tim medis dari Pekanbaru harus menunggu beberapa hari untuk mengetahui hasilnya. (**H)