Pemerintah akan Transfer BLT ke 1,8 Juta Guru Honorer

  • by Redaksi
  • Jumat, 18 September 2020 - 18:33:50 WIB

SeRiau - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 1,8 guru honorer.

Nantinya, BLT tersebut akan dikoordinasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah komando Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

"Disampaikan juga, ada program untuk guru honorer sejumlah 1,8 juta yang nanti akan dilaksanakan Kemendikbud," ujarnya dalam Konferensi Pers Komite Penanganan Covid-19 dan PEN, Jumat (18/9).

Airlangga menuturkan skema BLT tersebut serupa dengan BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta yang disalurkan melalui Kementerian Ketenagakerjaan. Itu berarti, setiap guru honorer akan mendapatkan insentif sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, atau totalnya Rp2,4 juta.

"Kebijakan sama dengan subsidi gaji," imbuhnya.

Sebelumnya, satuan tugas (satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi (PEN) mengklaim telah BLT kepada 398.637 guru honorer dan tenaga pendidik per 14 September 2020. BLT kepada pegawai honorer di sektor pendidikan merupakan bagian dari program BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta.

"Hingga 14 September 2020, subsidi gaji telah disalurkan kepada 398.637 pegawai honorer di sektor pendidikan," ujar Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin.

Ia melanjutkan tenaga honorer pendidik yang mendapatkan bantuan adalah mereka yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Satgas PEN mencatat program BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta telah tersalurkan sebesar Rp7 Triliun per 14 September. Jumlah itu, setara 17,43 persen dari pagu anggaran Rp37,87 triliun.

Hingga akhir tahun, 15,72 juta pekerja ditargetkan dapat menerima subsidi ini. Saat ini, Kementerian Ketenagakerjaan tengah menyalurkan bantuan gelombang ketiga kepada 3,5 juta pekerja. (**H)


Sumber: CNN Indonesia