Duat Atlet Anggar Pekanbaru Dicoret dari Atlet PON, KONI Pekanbaru Surati KONI Riau

Ketua KONI Pekanbaru, Anis Murzil

SeRiau - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru akan beraudiensi dengan KONI Riau terkait dua atlet anggar Pekanbaru yang dicoret dari daftar atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 mendatang. Hal itu menindaklanjuti hasil dari mediasi yang telah dilakukan antara Pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Riau dengan Ikasi Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Dikatakan oleh Ketua KONI Pekanbaru, Anis Murzil, bahwa pihaknya ingin membela atlet Kota Pekanbaru yang dicoret dari daftar atlet PON. Dua atlet yang dicoret itu ialah Kevin Fadilah di nomor floret putra dan Silvia Andini di nomor degen putri.

"Untuk anggar tentunya kita berkeinginan membela atlet Kota Pekanbaru menurut hasil kualifikasi Pra PON. Di mana masing-masing atlet kita masuk ke dalam kelompok beregu floret putra dan degen putri," kata Anis, Jumat (26/6/2020).

Dengan dicoretnya atlet anggar Pekanbaru tersebut, pihaknya akan menyurati KONI Riau selaku penyelenggara pelaksana kontingen PON di 2021. "Langkah pertama kita audiensi dengan KONI Riau, dan insya Allah kita minta hari Senin. kita minta keterangan dari KONI Riau," imbuhnya.

Dalam audiensi nanti, pihaknya akan mempertanyakan kenapa atlet tersebut dicoret dari daftar PON dan alasannya. Pihaknya mengaku sudah menerima laporan dari atlet anggar Pekanbaru dan Ikasi Riau. Namun, pihaknya juga ingin mendengarkan pertimbangan dari KONI Riau terkait dicoretnya dua atlet anggar tersebut.

Dijelaskan Anis, berdasarkan keterangan Pengprov Ikasi Riau, mereka mencoret dua atlet tersebut berdasai pada hasil Rapat Kerja (Raker). Sedangkan dari Ikasi Kota Pekanbaru menjelaskan bahwa ada kesepakatan sebelum mengikuti Pra PON. 

Berdasarkan hal itu, pihaknya juga melihat dokumen-dokumen dari kualifikasi Pra PON. "Kita juga mempelajari dokumen-dokumen hasil dari kualifikasi Pra PON. Dari situ, kita sudah punya kesimpulan," ungkapnya.

Dari hasil kesimpulan itu, pihaknya akan menyampaikannya kepada KONI Riau. Namun sebelum itu, pihaknya tetap mendengarkan pertimbangan dari KONI Riau. "Apapun pun pertimbangan dari KONI Riau tentu kita sikapi dari kesimpulan itu," pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Anggar Kota Pekanbaru, Yonrizal mengatakan bahwa pihaknya sudah menyerahkan permasalahan atlet tersebut ke KONI Pekanbaru. Menurutnya, KONI adalah induk organisasi dari cabang olahraga.

Namun sebelum itu, pihaknya telah meminta KONI Riau untuk memediasi kedua belah pihak yaitu, Pengprov Ikasi Riau dan Ikasi Pekanbaru. "Kita berharap KONI Riau bisa memediasi, akan tetapi tidak ada keputusan, dan meminta diserahkan kepada Pengprov Ikasi Riau dan Pekanbaru," ucapnya.

Perlu diketahui, dua atlet anggar Pekanbaru itu sudah lolos PON pada Pra PON 2019 lalu. Namun, pada saat tes fisik yang diselenggarakan KONI Riau, nama dua atlet Pekanbaru itu sudah tidak ada dalam daftar atlet PON.

Pada saat Pra PON 2019 lalu, Kevin berada di peringkat dua dan Silvia meraih peringkat tiga. (**H)