Lorenzo Bantah Tudingan Marquez: Tak Ada Rasa Takut di Honda


SeRiau - Mantan juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, membantah bahwa ia takut mengendarai motor RC123V saat masih memperkuat Repsol Honda di musim lalu.

Lorenzo menjalani musim yang mengecewakan bersama Honda di MotoGP 2019. Pebalap berusia 32 itu kesulitan untuk tampil kompetitif di setiap seri.

Alhasil, pengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP itu tak sekalipun naik podium dan hanya bisa menduduki posisi ke-19 klasemen akhir pebalap. Performa buruk itu membuat Lorenzo menyudahi kontrak dengan Honda setahun lebih cepat dan mengumumkan pensiun pada November 2019 lalu.

"Saya tidak pernah takut mengendarai motor Honda. Saya tidak bisa beradaptasi karena motor yang saya pakai berlawanan dengan cara balapan saya. Setiap kali saya coba untuk menekan saya malah terjatuh," ujar Lorenzo seperti dilansir Tuttomotoriweb.

"Hal ini membuat kepercayaan diri saya pada motor hilang. Namun, tidak pernah sekalipun dalam hidup saya merasa takut. Bersama Honda saya hanya kurang percaya diri."

Pernyataan Lorenzo ini merupakan respons atas komentar Marquez, beberapa waktu lalu. Dalam sebuah sesi wawancara, Marquez menilai Lorenzo memutuskan untuk pensiun karena takut balapan menggunakan motor Honda.

Marquez mengeluarkan komentar tersebut setelah Lorenzo memutuskan akan kembali ke lintasan balap dengan status wild card bersama Yamaha di MotoGP 2020.

Lorenzo semula akan balapan di MotoGP Catalunya yang sudah ditunda akibat pandemi virus corona.

"Dia pensiun karena takut, mungkin karena motor yang dia kendarai. Jika dia jadi pebalap wild card, jelas bukan karena dia takut dengan balapan motor ini," ucap Marquez.

Sepanjang karier balapan, Lorenzo mengukir prestasi terbaik saat membela Yamaha dengan meraih tiga gelar juara dunia. Prestasi tersebut tidak bisa diulangi X-Fuera saat pindah ke Ducati dan juga Honda di MotoGP 2019 lalu. (**H)


Sumber: CNN Indonesia