Warga Riau 1 Orang Positif Corona, Ade Hartati : Pertanyakan SOP Penanganan !

Ade Hartati Rahmad, Mpd Anggota DPRD Provinsi Riau

 

 

SeRiau-  Pasca ditetapkannya satu orang warga Riau yang positif corona,  masyarakat dihimbau untuk tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan saat berkativitas diluar rumah.  Hal ini disampaikan oleh Ade Hartati, Mpd anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau.


Tidak hanya itu,  Ade Hartati juga berharap Pemerintah Provinsi Riau transparan terkait penanganan pada pasien yang terdampak virus corona agar masyarakat teredukasi dan tidak panik

 

"Dibuka kronologisnya dari mana, sehingga masyarakat jadi teredukasi agar tidak terpapar, dan pihak Pemrov dalam hal ini Diskes harus mengantisipasi, mengisolasi lingkungan orang-orang yang pernah berinteraksi jangan sampai beberapa hari kedepan ada penularan,"  Ungkap Ade Hartati. 


Menurutnya, harus ada penjelasan tentang kronologi yang sebenarnya, dan penanganan yang seharusnya dilakukan kepada pasien dan lingkungan tempat tinggal. 

"Jangan timbulkan kegaduhan yang tidak substansi, SOP nya seperti apa,  apakah dia warga Riau, tinggal dimana hal-hal ini seharunya dijelaskan. Ok masyarakat tidak boleh tahu tapi sejauh mana pemerintah menjalankan SOP, seharusnya tidak harus ditutupi sehingga masyarakat bisa mengantisipasi,"


Politisi PAN ini menambahkan, yang penting kemudian adalah pemerintah harus melakukan sosialisai ke masyarakat pentingnya hidup sehat.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau membenarkan adanya satu orang warga Riau yang positif corona, dan saat ini dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.


"Menindaklanjuti informasi dari Juru Bicara (Jubir) Covid 19 pusat, Dr Achmad Yurianto yang menyatakan sebanyak 227 kasus virus corona seluruh Indonesia, dan dinyatakan ada tambahan positif corona yang dikonfirmasi, terdapat 1 di Provinsi Riau," kata Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir Rabu (18/3/20) malam di Dinas Kesehatan Riau.


Pasien Riau yang positif corona ini, sambung Mimi, berusia 63 tahun dan berjenis kelamin laki - laki. Pasien masuk pada tanggal 13 Maret lalu, dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru.


Disebutkan Mimi, untuk jumlah pasien suspect corona seluruhnya di Riau dari tanggal 3 Maret hinggga tanggal 17 Maret 2020 ini ada 19 orang. Dari 19 tersebut sudah keluar hasilnya 10,  dengan rincian negatif corona 9 dan positif corona 1 orang.


"Jadi dengan hasil tersebut, memang benar ada satu orang di Riau yang positif corona," tuturnya.


Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Covid 19 Riau, Dr Indra Yopi juga menyampaikan per hari ini tanggal 18 Maret 2020, di Riau memang sedang merawat 1 orang pasien yang positif covid 19 yang berinisial M di RS Arifin Achmad.


Untuk kondisinya secara umum sekarang, lanjut Yopi, dalam keadaan stabil. Demam tidak ada, cuma masih ada batuk, bahkan nafsu makannya bagus.


"Begitu pasien diketahui mengidap covid 19, tentu ada tambahan pengobatan yang akan diberikan kepada pasien tersebut. Dan kedepannya pasien ini akan tetap dilakukan pemantauan di RS Arifin Achmad. Sampai dinyatakan sembuh," ungkapnya.


Sembuh artinya, lanjutnya, sudah dilakukan pemeriksaan dan hasil swabnya dari laboratorium pusat sudah dinyatakan negatif atau tidak ada bakteri - bakteri lagi, sehingga bisa dipulangkan.


"Berarti dari 4 pasien yang ditemukan gejala covid 19, satu di antaranya dinyatakan positif corona dan 3 lagi masih menunggu hasil laboratoriumnya," jelasnya.


"Yang jelas, imbauan saya, terhadap masyarakat Riau, khususnya di Pekanbaru, harus melakukan jaga jarak harus dilakukan dengan baik. Dan bagi anak - anak yang libur sekolah ya tetap harus di rumah, jangan sering pergi kemana - mana supaya tetap sehat," pungkasnya.(***)