Kemenkes Terima 446 Spesimen: 2 Positif Corona, 10 Berstatus 'Didalami'


SeRiau - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan total sudah menerima 446 spesimen yang diperiksa terkait Corona. Dari jumlah itu, dua sudah dinyatakan positif dan masih ada 10 yang masih 'didalami'.

"Total kita sudah 446 spesimen. 2 positif, 10 yang kita dalami lagi. Kita harus mendalami benar. Dan ini bukan berbicara tentang pemeriksaan spesimen, ini tidak diorientasi untuk pengobatan mereka. Kita paham kasus ini belum ada obatnya," ujar Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto di kantornya, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Achmad mengatakan jumlah spesimen itu didapat dari jumlah 48 rumah sakit di 23 provinsi. Termasuk dengan WNI ABK Diamond Princess dan World Dream.

Dari 446 spesimen itu, ditemukan dua orang positif virus corona yang kini tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Di samping itu, ada 10 orang yang berstatus 'didalami'. Namun Yuri tidak menjelaskan lebih lanjut apakah 10 orang berstatus 'didalami' ini masuk kategori suspect ataukah masuk kategori lain seperti pasien diawasi.

"Dari 10 orang yang didalami itu, berasal 9 dari rumah sakit, 1 dari Diamond Princes," kata Yuri.

"Masih kita dalami lagi. Kita tidak ingin ragu kalau positif ya positif, negatif ya negatif. Untuk kapal saya pikir sudah clear 188 Dream World, Diamond Princess 68 clear, 1 masih kita tahan," paparnya.

Lebih lanjut, Achmad juga memaparkan, empat WNI di Jepang dinyatakan sembuh dari Corona. Dua di antaranya sudah diizinkan pulang ke Tanah Air.

"Yang di Jepang sudah satu negatif dua kali. Pulang bersama rombongan besar. Satu orang saat ini sudah keluar di RS sudah di hotel dan lanjutkan penerbangan ke Jakarta," ujarnya.

Achmad mengatakan dua WNI sisanya masih akan dilakukan pemeriksaan sekali lagi, meski sudah dinyatakan negatif. Pemeriksaan ulang itu disebut sudah menjadi SOP di Jepang.

"Akan dinyatakan dua orang yang sudah sekali negatif. Mudah-mudahan negatif kalau negatif akan dipulangkan ke Tanah Air dari tanggungan dari perusahaan," paparnya. (**H)


Sumber: detikNews