Sempat di Maling OTK Tugu Adipura Dibangun Ulang

Heri Kawi : Jangan Monumen Saja Piala Adipura Harus Kembali

Heri Kawi Hutasoit Anggota Frakai PDIP Perjuangan DPRD Kota Pekanbaru

 

   

 

 

SeRiau-  Kalangan legislatif menyoroti pembangunan ulang monumen tugu piala Adipura yang berada di depan bekas Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.

Menurut Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan, Heri Kawi Hutasoit, pembangunan ulang monumen tugu Adipura yang dilakukan oleh dinas PUPR Pekanbaru, tidak hanya dari segi bangunan ulang fisik saja. 

Dia menekankan, perlu semangat dari semua unsur untuk mengembalikan piala kebersihan yang sudah melayang 4 kali berturut-turut tersebut.

"Prinsipnya kita mendukung pembangunan ulang monumen piala adipura. Tapi tidak hanya dalam bentuk monumen saja, perlu kita kembalikan piala yang hilang itu, apa yang salah?," Kata Heri Kawi, saat berbincang-bincang  (02/10/19).

Menurutnya, dalam pengelolaan penataan kebersihan di Kota Pekanbaru, perlu adanya unsur kerjasama dari seluruh kalangan, baik dari warga, pemerintah dan DPRD sendiri sebagai lembaga pengawas.

"Mempertahankan itu lebih sulit daripada merebut. Apakah fasilitas kebersihan yang kurang, sallary, transportasi atau SDM, ini di evaluasi," ungkap Heri.

Tidak hanya itu, Warga Pekanbaru juga diimbau untuk bersama-sama menjaga lingkungan bersih di sekitar. Sehingga katanya, lingkungan bersih dan motivasi untuk merebut piala kebersihan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bisa dikembalikan.

"Persoalan sampah ini persoalan serius. Tidak hanya dikelola tapi bagaimana sampah tersebut dikelola menjadi sumber energi dan bernilai tinggi. Semua itu perlu SDM dan keseriusan dari Pemko Pekanbaru," jelas Heri.

Sebagaimana diketahui, Pemko Pekanbaru melalui Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan perbaikan tugu Adipura yang mana lempengan kuningan raib di gondol maling.

Perbaikan tugu Adipura peninggalan mantan Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah tersebut dibangun atas prestasi Pemko Pekanbaru mempertahankan kebersihan.

Proyek perbaikan lempengan kuningan dipesan langsung dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dengan anggaran biaya dibawah Rp200 juta. Direncanakan disekitar tugu akan dipakai CCTV untuk mengawasi lempengan. (***)