SeRiau - Sebagai tuan rumah penyelenggaraan kontes keterampilan teknis antar SMK Regional Riau tahun 2019, SMK Hasanah mempunyai target siswanya bisa menjuarai dan mewakili Riau diajang yang sama ditingkat nasional
" Ya harus punya target ke nasional," kara Kepala SMK Hasanah Sondang Elisabat, Kamis (14/8) di Pekanbaru
Lomba tajaan dari PT Capella Dinamik Nusantara main dealer sepeda motor Honda ini diikuti 24 siswa jurusan TSM SMK se Riau. Kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili Koordinator Pengawas Joyosman.
Dikatakan Sondang, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pihak promotor yang mempercayai sekolahnya untuk mengelar acara kontes ini . Dipilihnya SMK Hasanah menjadi tuan rumah karena siswanya setiap tahun selalu menjadi juara 2 diajang tersebut. " Saya ucapkan terima kasih banyak dipilihnya SMK Hasanah menjadi tempat kontes keterampilan teknisi antar SMK Regional Riau 2019. Hampir setiap tahun siswa kita menjadi langanan juara 2 diajang ini," kata Sondang
Sondang mengatakan kontes kali ini diikuti 24 SMK dari 26 SMK di Riau yang sudah melakukan kerjasama dengan PT Astra Honda Motor (AHM). Dimana masing masing sekolah mengutuskan satu orang siswanya khususnya jurusan TSM." Kali ini kita targetkan siswa kita meraih juara pertama di ajang ini. Mengingat sekolah kita menjadi tuan rumah sehigga siswa kita lebih percaya diri mengikuti kontes ini," harap sondang.
Sementara Korwas joyosman mengatakan Disdik Riau mengapresiasi SMK Hasanah dapat membangun hubungan yang baik dengan PT AHM. Karena dalam kontes ini siswa belajar memberi pengalaman yang baik sehingga ketika lulus tidak canggung lagi mempraktekkan keilmuan yang dimilkinya." Makanya kita berharap ajang seperti ini diperbanyak dan harus melibatkan dunia usaha," kata Joyo
Sedangkan PT Capellla Dinamik Nusantara Arifin mengatakan peran serta industri otomotif roda dua semakin strategis terhadap dunia pendidikan dan vokasi industri." Kami ingin kegiatan ini mampu memenuhi kebutuhan terhadap program link and match dunia usaha dan dunia pendidikan," katanya. (zal)