Peternak Pekanbaru Hasilkan 75 Persen Hewan Kurban


SeRiau - Dinas Peternakan (Disnak) Kota Pekanbaru menyampaikan jika kebutuhan hewan kurban untuk Pekanbaru mencapai enam hingga delapan ribu ekor tiap tahun. Sementara untuk peternak lokal Pekanbaru hanya mampu mengahsilkan hewan kurban sebanyak 75 persen hewan kurban dari jumlah hewan korban. Namun 25 persen lagi dipasok lagi dari provinsi tetangga seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Lampung.

Hal itu disampaikan Sekretaris Disnak  Pekanbaru, drh Firdaus. Ia juga menjelaskan 75 persen hewan kurban yang diternakkan oleh peternak lokal di Pekanbaru merupakan ternak dari luar daerah. Akan tetapi dilakukan penggemukan di Pekanbaru.

"Hewan tersebut sudah didatangkan sejak enam bulan yang lalu. Namun dilakukan pengemukan disini. Dan sisanya didatangkan dari luar Kota Pekanbaru,"ujar Firdaus.

Firdaus menyebutkan, pihaknya dari awal sudah mengantisipasi pasokan sapi untuk kebutuhan kurban tahun ini. Hal ini guna menghindari kelangkaan dan menipisnya stok ketika hari H.

Data ini diperoleh dari hasil survey Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru tiap tahunnya. Firdaus juga menganalisa, jika dibandingkan dengan kebutuhan sapi tahun lalu hampir sama. Di mana permintaan hanya sekitar 6 ribuan ekor dan jumlah untuk tahun ini tidak jauh berbeda.

"Insya Allah kebutuhan sapi untuk Kota Pekanbaru hingga hari ini sudah bisa di penuhi. Apalagi kita juga cukup terbantu dengan adanya penjual hewan kurban musiman yang didatangkan dari luar," sebutnya.

Firdaus juga menerangkan kedatangannya diatur sedemikian rupa sesuai dengan kapasitas kandang yang dimiliki. Demikian seterusnya akan didatangkan seiring pengurangan akibat kebutuhan harian. Sehingga dengan demikian pihaknya optimis pasokan akan terpenuhi.

Firdaus menambahkan untuk pemasok sapi ke Pekanbaru saat ini pedagang memiliki 20 spot di Kota Pekanbaru. "Jadi dari hitung - hitungan sudah cukup untuk memenuhi kebutuah yang ada,"ujarnya

Untuk memantau kesehatan sapi disebutkan Firdaus lagi, pihaknya segera membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan kurban seminggu jelang lebaran haji tersebut.

"Tugas mereka nantinya turun ke peternakan sapi dan spot pedagang sapi kurban yang ada di Pekanbaru. Kita akan pastikan betul bahwa sapi kurban sehat dan memastikan betul hewan tersebut tak mengandung antraks," tutur Firdaus. (**H)


Sumber: Pekanbaru.Go.Id