Timnas Turki Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan di Islandia


SeRiau - Turki mengekspresikan kemarahan mereka kepada pihak Islandia menyusul perlakuan tak menyenangkan yang diterima pemain-pemain Timnas Turki di Bandara Kevlafik, Reykjavik.

Timnas Turki dijadwalkan menjalani lanjutan penyisihan Grup H kualifikasi Piala Eropa 2020 di Laugardalsvollur, Reykjavik, Rabu WIB (12/6/2019).

Dalam sebuat cuitan di Twitter, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, menyebut perlakukan terhadap Timnas Turki sebagai "sesuatu yang tak dapat diterima dalam hal praktik diplomatik dan kemanusiaan". Ia juga menambahkan, Turki akan melakukan apa pun yang diperlukan terkait insiden ini.

Striker Timnas Turki, Burak Yilmaz, mengungkap ia dan rekan satu tim dipaksa menunggu hingga tiga jam di bagian bea cukai bandara setelah tiba di Islandia, Senin WIB (10/6/2019), sembari menunggu tas-tas mereka.

Tak hanya itu, saat jurnalis lokal berkerumun mewawancarai beberapa pemain Timnas Turki, ada yang bersikap tak sopan dengan menyodorkan semacam sikat besar, dan diacungkan ke pemain layaknya mikrofon.

Perlakuan ini memicu amarah rombongan Timnas Turki termasuk kalangan jurnalis yang menyertai partai tandang Burak Yilmaz dkk.

Menurut stasiun televisi Turki, NTV, Pemerintah Turki sudah menyampaikan protes diplomatik kepada Islandia. 

Juru bicara Recep Tayyip Erdogan (Presiden Turki), Ibrahim Kalin, menulis dalam Twitter bahwa "sikap tak homat kepada timnas kami di Islandia, tak dapat diterima".

"Negara dan bangsa mendukung penuh timnas, yang akan memberikan pembalasan terbaik di lapangan," lanjut cuitan Kalin.

Timnas Turki saat ini menduduki puncak klasemen sementara Grup H dengan nilai sempurna, sembilan, dari tiga pertandingan. (**H)


Sumber: Bola.com