Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran Kampanye Kunjungan Mentan ke Jabar


SeRiau - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat tengah mendalami dugaan pelanggaran pemilu saat kunjungan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ke Jabar. Saat kunjungan Mentan ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Garut, ada caleg yang diduga ikut berkampanye. 

"Untuk di Bandung Barat dan Garut kita sedang menelaah. Teman-teman di Garut dan Bandung Barat lagi pendalaman. Kita kaji aspek unsurnya," kata Ketua Bawaslu Jabar Abdullah kepada detikcom via sambungan telepon, Sabtu (23/3/2019)

Ada dua aspek yang diteliti oleh Bawaslu. Pertama dari sisi Mentan dan dari caleg yang ikut rombongan Mentan. Sebab diketahui, saat di Garut, Mentan Andi Amran sempat memperkenalkan caleg.

"Itu lagi ditelaah apakah statement menteri secara formil mengarah. Lalu dari sisi caleg apakah dalam forum berkampanye," ucap Abdullah.

Abdullah menambahkan dugaan awal kegiatan tersebut mengarah kepada pelanggaran pemilu. Apabila benar terbukti, baik Amran maupun caleg menggunakan fasilitas negara saat berkampanye. 

"Kalau (kegiatan) itu program pemerintah, dia berkampanye di situ. Dugaan awal ada pelanggaran. Tapi kita harus telaah lagi," tuturnya. 

Seperti diketahui, beberapa hari lalu Mentan Andi Arman mengunjungi sejumlah wilayah di Jawa Barat. Pada Kamis (21/3) lalu, Arman mengunjungi dua daerah yakni KBB dan Garut. 

Di KBB, Arman mengikuti kegiatan yang dihadiri ribuan petani dalan acara Hari Krida Nusantara (HKN) yang berlangsung di komplek perkantoran KBB. Dalam kegiatan, muncul jargon 'Petani Ngahiji'. 

Siangnya, Arman mengunjungi Kabupaten Garut. Di situ, Arman sempat mengenalkan dua caleg yang ikut rombongan Mentan. Keduanya yakni Rika Mustika dan Sandra Indriati dari partai Golkar. 

"Bapak dirjen..berdiri pak, ini dirjen baru. Dirjen Holtikultura, Kepala BBSDMP, Kepala Badan Karantina. Ini baru juga, baru dua bulan. Semuanya baru. Kami sengaja bawa, memperkenalkan ke masyarakat Garut," ujar Amran mengawali sambutannya.

Setelah itu, Amran juga menyebut ada dua wanita bernama Rika Mustika dan Sandra Indriati dari Partai Golkar. "Ada dari Partai Golkar Rika Mustika, kenal?..okai bantuannya aman. Ada dari Golkar Sandra Indriati, kenal? belum? sini bu perkenalkan namanya," kata Amran.

Setelah itu, Rita dan Sandra kemudian bergantian memperkenalkan diri. Sandra lebih duluan memperkenalkan diri, namun ia hanya sedikit bicara.

"Damang ibu-ibu? Sampurasun (sehat ibu-ibu? apakabar). Nepangkeun nami Sandra," katanya.

Lalu Caleg dari Partai Golkar Dapil 11, Rika Mustika maju ke depan. "Mungkin saya belum semua sosialisasi, saya mau mencoba sosialisasi. Singkat, perkenalkan saya Rika Mustika dari Partai Golkar, nomor 3. Jangan lupa pilih ya ibu-ibu. Terima kasih pak menteri atas waktunya," ujar Rika. (**H)


Sumber: detikNews