SeRiau - Pilot pesawat Piper-P46 Malibu yang membawa penyerang Cardiff City Emiliano Sala sempat mengeluhkan sistem instrumen pendaratan (ILS) beberapa hari sebelum pesawat menghilang di Selat Inggris, Senin (21/1) malam waktu setempat.

Dave Ibbotson, pilot yang membawa pesawat tragis tersebut, sempat mengeluh melalui akun Facebook miliknya. Pada Sabtu (19/1), dua hari sebelum insiden pesawat hilang, pilot 60 tahun itu memberi tahu koleganya terkait masalah ILS ketika berada di Bandara Nantes Atlantique.

"Tidak terlalu buruk ketika saya sampai di sana, tapi saya sedikit bermasalah dengan ILS. [Saya ada] di Prancis saat ini. Saya akan kembali dan bertemu dengan kamu untuk mentraktir kopi," tulis Ibbotson kepada sang teman dikutip dari Daily Record.

Teman Ibbotson kemudian membalas, "Bermasalah dengan ILS? Saya tidak percaya itu". Ibbotson terakhir membalas, "Kamu mau bertaruh, sedikit [masalah] di sisi atas lebih baik daripada di sisi rendah."

Ibbotson merupakan pilot paruh waktu asal Scunthorpe, Lincolnshire. Ibbotson juga berprofesi sebagai tukang leding jika tidak sedang menerbangkan pesawat. Hingga saat ini pesawat yang membawa Sala belum ditemukan. Kepolisian Guernsey menganggap peluang selamat pemain termahal Cardiff City itu sangat kecil.

Sementara itu konsultan aviasi Paul Beaver mempertanyakan keputusan pihak Sala yang memilih menggunakan pesawat kecil Piper-P46 Malibu dari Nantes ke Cardiff. Padahal pihak Cardiff sudah menawarkan penerbangan pesawat komersial.

"Saya mempertanyakan keputusan itu. Januari, malam hari, jalur penerbangan banyak es. Jika Anda ingin menyewa pesawat, kenapa Anda tidak menyewa pesawat dengan mesin ganda yang bisa terbang di atas cuaca buruk?" ujar Beaver.

"Saya tidak yakin kenapa mereka memilih solusi ini. Saya tidak yakin kalau [Piper-P46 Malibu] pesawat yang tepat untuk penerbangan malam itu," ucap Beaver. (**H)

Sumber: CNN Indonesia