SeRiau - Pemerintah Jokowi-JK terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menyambut bonus demografi pada 2030 mendatang. Tingginya populasi produktif diyakini dapat memberikan efek positif terhadap daya saing bangsa.
Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Mahatmi Parwitasari Saronto mengatakan, momentum bonus demografi harus dimanfaatkan dengan baik. Sebab, di 2030 mendatang populasi Indonesia akan didominasi oleh kalangan usia produktif.
"Bonus demografi sudah mulai masuk 2020, satu tahun lagi kalau tidak dimanfaatkan dengan baik akan menjadi beban. Oleh karena itu optimalisasi bonus demografi harus didorong dengan peningkatan kualitas SDM," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (9/1).
Mahatmi menyebut, kualitas anak muda menjadi kunci untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik. Oleh karenanya, peluang ini harus dimaksimalkan bentul-betul baik dari pemerintah maupun SDM-nya itu sendiri.
Dia menambahkan, peluang kerja usia produktif ini sangat terbuka terutama disektor pemanfaatan teknologi. "Yang sekarang di depan mata kan sekarang sudah tau nih sudah ada teknologi digital di depan mata. Pekerjaan itu tidak akan jauh dari pengembangan teknologi itu sendiri," katanya
"Dan tidak ada lain tidak ada bukan pasti yang muda muda ini yang sudah dari awal melek dengan teknologi. Jadi misalnya kaya teknologi informasi, hal hal seperti itu yang makin banyak dicarilah istilahnya demikian," pungkasnya. (**H)
Sumber: Merdeka.com