SeRiau - Salah satu gunung berapi paling aktif di Papua Nugini, Gunung Api Manam, meletus pada Senin (7/1). Observatorium Vulkanologi Rabaul mengatakan sebelum erupsi, rangkaian gempa bumi terdeteksi di sekitar Pulau Manam dan memicu sistem peringatan.

Setelah itu Gunung Manam mulai beberapa kali meletus.

"Letusan berlanjut hingga Selasa pagi," kata perwakilan dari observatorium, Ima Itikarai, seperti dilansir Reuters, Selasa (8/1).

Sebuah laporan pengamatan bersama situs berita setempat, Loop PNG menyatakan letusan berasal dari kawah utama Gunung Manam. Letusan diikuti dengan semburan lava dan batu pijar.

Berkaca pada lokasinya yang berada di persimpangan dua lempeng tektonik, Papua Nugini memiliki banyak gunung berapi, terutama di pulau-pulau termasuk Pulau Manam.

Terletak di perairan Laut Bismarck di utara daratan Papua Nugini, gunung api yang berlokasi di Pulau Manam tersebut juga sempat meletus dengan skala cukup besar pada November 2004 silam. Akibat letusan itu menyebabkan sekitar 9.000 warga terpaksa dievakuasi.

Penduduk Manam yang dievakuasi kemudian dimukimkan ke beberapa lokasi di Papua Nugini. Surat kabar The National melaporkan, penduduk setempat diketahui hidup di bawah garis kemiskinan. (**H)

Sumber: CNN Indonesia