SeRiau - Bencana longsor terjadi di Dusun Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (1/1). Sejak pagi hingga saat ini tim SAR terus melakukan pencarian korban. Kondisi tanah yang basah dan berlumpur, tak menghentikan jalannya operasi dengan menyisir wilayah yang kemungkinan ada korban tertimbun di dalamnya. 

Sebanyak dua unit eskavator dari Dinas Pekerjaan Umum berada di lokasi serta peralatan CSSR (Collapsed Structure Search and Rescue) yang dimiliki oleh Basarnas diturunkan untuk membantu proses penyelamatan yang sedang berjalan sampai saat ini. 

"Tim dari Basarnas Jakarta telah tiba di lokasi bencana longsor siang tadi dan langsung bergabung dengan tim yang sudah ada sejak malam kemarin untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban," ujar Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/1). 

Sampai pada sore ini tim SAR sudah mengevakuasi sebanyak 11 korban yang tertimbun dalam reruntuhan bangunan dan tanah.

"Hingga pukul 17.00 WIB unsur tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 11 orang meninggal yang diakibatkan oleh bencana longsor yang terjadi di Sukabumi dari malam tadi,“ kata Hendra. 

Berikut adalah data korban yang ditemukan meninggal dunia hingga hari selasa (1/1) pukul 18.00 WIB :

1. Hendra (Laki-laki / 38 tahun)

2. Sasa (Perempuan / 4 tahun)

3. Elan (Laki-laki / 3 bulan)

4. Sukiyat alias Ukri (Laki-laki / 50 tahun)

5. Riska (Perempuan / 27 tahun )

6. Rita (Perempuan / 15 tahun)

7. Yanti (Perempuan / 38 tahun)

8. Ahudi (Laki-laki / 60 tahun)

9. Uryani (Perempuan / )

10. Jumhadi (Laki-laki / 47 tahun)

11. Yami (Laki-laki / 26 tahun)

Bencana longsor di Kabupaten Sukabumi itu terjadi pada Senin (31/12) sekitar pukul 17.30 WIB. Data terbaru dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, longsor itu menimbun 101 orang. 63 orang di antaranya selamat, 3 orang mengalami luka berat. Korban meninggal hingga saat ini mencapai 11 orang dan 24 masih dinyatakan hilang. (**H)

Sumber: kumparanNEWS