SeRiau - Kelompok pria bersenjata menyerbu gedung pemerintah di Afghanistan dan menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukai lebih dari 20 lainnya dalam sebuah serangan yang terjadi pada Senin, 24 Desember. Pihak berwenang mengatakan, polisi sempat terlibat dalam kebuntuan dengan pelaku selama tujuh jam sebelu akhirnya berhasil mengakhiri penyerangan.

Diwartakan Reuters, Selasa (25/12/2018), serangan dimulai pada Senin siang saat seorang pelaku meledakkan diri di luar gedung kementerian pekerjaan umum. Para milisi kemudian menyerbu masuk ke dalam gedung Otoritas Nasional untuk Orang Cacat dan Keluarga Martir, menyandera warga sipil dan terlibat baku tembak dengan tentara Afghanistan.

Berdasarkan keterangan seorang pejabat keamanan senior, pasukan keamanan Afghanistan menyisir dari lantai ke lantai gedung dalam operasi untuk menyelamatkan lebih dari 350 orang di dalam gedung. Mereka menahan diri dalam operasi mereka terhadap para penyerang mengingat jumlah karyawan yang ada di dalam gedung.

Sedikitnya 28 orang tewas dalam kejadian ini, sebagian besar pegawai kementerian, dan 20 lainnya mengalami luka-luka. Seorang polisi dan tiga pelaku penyerangan juga tewas dalam kejadian ini.

Sejauh ini belum ada kelompok militan yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut. Namun, serangan ke kantor-kantor pemerintah biasanya dilakukan oleh kelompok Taliban yang telah lama berkonflik dengan pemerintah Afghanistan. (**H)

Sumber: Okezone