Warga Polandia Dituduh Bantu KKB Papua Diadili di Wamena

  • by Redaksi
  • Senin, 17 Desember 2018 - 10:50:30 WIB


SeRiau - Pengadilan Negeri Wamena, Papua, hari ini mulai mengadili seorang warga Polandia, Jakub Fabian Skrzypski atas tuduhan makar. Lelaki itu didakwa terlibat dalam aksi separatis yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan kelompok bersenjata.

"Sidang pembacaan dakwaan akan dilakukan hari ini," kata Jaksa Penuntut Umum Ricarda Arsenius, seperti dilansir AFP, Senin (17/12).

Arsenius menyatakan Skrzypski saat ini dalam keadaan sehat. Menurut kuasa hukumnya, Latifah Anum Siregar kliennya yang bermukim di Swiss menyangkal seluruh tuduhan polisi dan jaksa.

"Kita akan dengar seperti apa dakwaan jaksa," kata Anum.

Melalui surat yang dikirim ke surat kabar Swiss, Le Temps, pada September lalu, Skrzypski membantah sangkaan aparat yang menyatakan dia turut memasok amunisi bagi kelompok bersenjata di Papua. Dia mengklaim datang ke Bumi Cenderawasih untuk melancong.

"Mereka (aparat) menuduh ada amunisi, tapi saya tidak pernah melihatnya. Mereka menuduh saya terlibat kudeta, padahal yang saya lakukan hanya menemui penduduk asli Papua yang tidak bersenjata," tulis Skrzypski dalam suratnya.

Aparat Polri menangkap Skrzypski pada 26 Agustus lalu di Wamena. Empat hari kemudian dia ditetapkan sebagai tersangka, dengan sangkaan pasal 106 dan atau pasal 110 dan atau pasal 111 Jo 53 dan 55 KUHP.

Polri menyangka Skrzypski mendokumentasikan dan menyiarkan kegiatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui media sosial sekaligus memberi bantuan logistik. Skrzypski mengangkat tema-tema pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam dokumentasinya, seperti tindakan aparat kepolisian dan tentara yang represif terhadap KKB.

Skrzypski diduga menawarkan hasil dokumentasinya kepada media-media internasional lewat akun media sosialnya.

Polisi menduga hubungan antara Skrzypski dan KKB telah berlangsung secara signifikan dan intensif. Sebab dia tercatat telah berulang kali masuk ke Papua dengan menggunakan visa turis sejak Juli 2018. 

 

 

 

 

Sumber CNN Indonesia