Percepat Pemulihan Palu, Kemendagri Kirim Tim Pendamping Pemda

  • by Redaksi
  • Selasa, 02 Oktober 2018 - 18:44:11 WIB

SeRiau - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengirimkan tim pendamping ke Palu, Donggala dan Sigi di Sulawesi Tengah, Selasa 2 Oktober 2018. Tim ini akan membantu pemerintahan terkait pelayanan masyarakat yang terdampak gempa dan tsunami.

"Kantor Pemda Palu, kantor Pemda Provinsi, tidak hancur, utuh. Berarti kan arsipnya masih ada. Tinggal mendata saja desa, kelurahan, kecamatan yang hancur mana, dicek dulu," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Kemendagri Jakarta, Selasa 2 Oktober 2018.

Tjahjo menambahkan pemberangkatan tim pendamping ini atas perintah Presiden Jokowi agar tata kelola pemerintahan di Sulawesi Tengah bisa segera berjalan. "Membantu menata administrasi, Pemda harus jalan. Itu tugas yang diberikan bapak presiden kepada kami," jelasnya.

Pengiriman tim ini juga berdasarkan laporan dari lapangan, di mana masih banyak PNS di Sulawesi tengah belum masuk kantor memberi pelayanan kepada masyarakat karena rumahnya hancur dan trauma keluarganya turut menjadi korban.

"Apa pun pemerintahan dan perekonomian harus cepat jalan di Palu," tegasnya.

Mengenai berapa jumlah kantor kelurahan yang rusak, Kemendagri masih terus melakukan pendataan. "Besok baru bisa disampaikan mana yang rusak dan tidak. Ada satu desa yang ambles, pasti ada kantor desanya, nanti di data," katanya

Kepada tim Kemendagri, Tjahjo mengingatkan tugas utamanya adalah membantu dan mendampingi Pemda di sana, karena banyak aparat Pemda yang trauma akibat gempa bumi dan tsunami. Imbasnya berdampak pada pelayanan terhadap masyarakat.

"Tugas kita adalah pendampingan pemerintah daerah. Masyarakat butuh data akta kematian, ijazah ilang juga harus dibutakan pake materai," ujarnya.

Tim yang diberangkatkan dipimpin eselon I Kemendagri dan akan bertugas secara bergantian hingga pemerintahan di Sulawesi Tengah berjalan normal. "Saya gantian sama Pak Sekjen ngecek tiap minggu kesana, tim di sana akan cek sehari-hari," ucapnya.

Selain itu Tjahjo mengingatkan tim Kemedagri yang diberangkatkan harus mandiri dan tidak membebani Pemda Sulawesi Tengah.

"Jangan pinjem kendaraan Pemda, jangan minta makan Pemda, makan mandiri. Kita mandiri tidak merepotkan, karena teman yang PNS itu lagi down, rumahnya hancur," katanya.

Untuk mempercepat pelayanan Kemedagri akan mengirim tim yang beranggotakan 25 orang, yang terdiri dari eselon 1-3. Tim ini akan diganti setiap minggu dan direncanakan akan bertugas hingga tiga bulan ke depan. (**H)


Sumber: VIVA