SeRiau - Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi sangat kecewa setelah harus start dari posisi 12 pada balapan MotoGP Inggris 2018 di Sirkuit Silverstone, Minggu (26/8).

Rossi menjadi pebalap paling lambat pada Q2 babak kualifikasi MotoGP Inggris, Sabtu (25/8). Dalam sesi kualifikasi yang diganggu hujan tersebut, Rossi gagal menjalani strategi dengan sempurna.

Saat kualifikasi menyisakan kurang dari tiga menit, Yamaha memutuskan untuk menarik Rossi masuk pit untuk melakukan pergantian ban. Namun, pebalap 39 tahun itu terlambat dua detik untuk melewati garis start dan melakukan satu putaran cepat.

"Saya sangat kecewa karena saat ini kami punya strategi yang bagus. Kami punya waktu yang ketat, sayangnya kami melakukan kesalahan di garasi dan kehilangan banyak waktu untuk mengganti ban belakang. Saya kurang dua detik untuk melewati garis start," ujar Rossi dikutip dari Autosport.

"Sangat disayangkan, karena saya pikir dalam putaran terakhir bisa memberi saya start dari posisi kelima, di barisan kedua. Strategi kamu sudah bagus, kami menggunakan ban yang tepat, tapi kami melakukan kesalahan di garasi dan sedikit tidak beruntung," sambung The Doctor.

Start dari posisi 12 membuat peluang Rossi untuk mengejar Marc Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP 2018 semakin sulit. Marquez akan start dari posisi kelima pada balapan MotoGP Inggris.

Movistar Yamaha benar-benar tidak beruntung pada babak kualifikasi MotoGP Inggris. Rekan setim Rossi, Maverick Vinales, yang sempat memimpin latihan bebas pertama akan start dari posisi ke-11 pada balapan sore ini.

"Kami tidak melakukan banyak putaran di kondisi basah dengan setelan baru, jadi kami belum tahu kemampuan maksimal kami. Jika balapan kering kami tahu kemampuan kami, tapi tidak dengan kondisi trek basah," ucap Vinales.

 

 

 

Sumber CNN Indonesia