SeRiau - Don Marzal (52), salah seorang driver Go Car Kota Pekanbaru lakukan mogok makan di depan kantor Gojek jalan Sudirman Pekanbaru terkait aksi tuntutan penurunan insentif yang dilakukan oleh PT Gojek Indonesia. Mogok makan akan berlangsung atau dilakukan hingga tuntutan dikabulkan.
"Kami diperlakukan sama seperti apa yang dilalukan penjajah pada zaman dulu. Kami secara perlahan-lahan disiksa oleh Gojek. Penurunan pemberian insentif dilakujan sangat besar dari Rp 220.000,' menjadi Rp 90.000. Ini jelas 'membunuh' kami yang tidak dapat lagi menutupi keperluan sehari-hari," sebut Don Marzal disela-sela aksinya, Selasa (07/08 ).
Diakuinya juga, tindakan yang dilakukan merupakan suatu hal yang berat. Tapi ini harus dilakukan karena kebijakan yang telah diterapka PT Gojek Indonesia suatu hal yang dianggap tidak manusiawi.
"Ini membuat semakin sulit kondisi kami. Sedangkan tidak ada pengurangan saja sudah sulit, apalagi penurangan yang tajam ini. Apa lagi 90% kami kredit mobil, dengan kondisi seperti ini sudah dipastikan akan ditarik dealer semua," tambahnya.
Dikatakan juga, apa yang jadi tuntutan sudah disampaikan dan saat ini sudah sampai ke PT Gojek Indonesia di Jakarta. Hanya saja belum tahu kapan ditanggapi danapakah insentif akan dikembalikan seperti semula atau tidak.
Adapun tuntutan utaama dari Go Car Pekanbaru adalah Kembalikan I.nssntif seperti semula Rp 220.000 tidak Rp 90.000 seperti sekarang. Melakukan /Memberikan peringatan 3x Sebelum di PM. Kalau ada keluhan/laporan penumpang pada PT GI, ibformasi dulu pada driver sebelum di PM. **5