SeRiau - PDI Perjuangan ingin mengetuai Tim Sukses Joko Widodo untuk Pilpres 2019. Partai Golkar berharap sebaiknya posisi ketua dan susunan Timses Jokowi dimatangkan lebih jauh dalam rapat koalisi. 

"Pembicaraan soal timses seharusnya terlebih dahulu dibicarakan di antara parpol koalisi satu meja di antara partai koalisi. Harus ada sikap kekeluargaan, kebersamaan sehingga pembicaraannya nanti dalam satu meja. Kita bicarakan aja nanti," ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Selasa (31/7/2018).

Ace menyebut detail tim sukses seharusnya disepakati dulu bersama di antara koalisi. Barulah nanti ditunjuk siapa-siapa dan posisi apa saja yang ditempati orang yang dipilih. 

"Aturan main tentang timses itu yang harus disepakati bersama dulu sebelum kita sepakati orangnya dan posisinya," jelas Ace. 

Sementara itu, Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan, PKB juga ingin mengusulkan nama sebagai Ketua Timses Jokowi. PDIP sendiri mengusulkan 3 nama, yaitu Puan Maharani Kiemas, Tjahjo Kumolo, dan Pramono Anung. 

"Pasti mengusulkan dong," ujar Daniel.

Meski demikian, Daniel enggan memerinci siapa yang akan diusulkan PKB. Yang pasti, soal timses ini diserahkannya ke pimpinan partai koalisi Jokowi. 

"Saya belum tahu, kita serahkan kepada keputusan ketum masing-masing," pungkasnya.

Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma membeberkan alasan mengapa PDIP pantas memimpin Timses Jokowi. Pertama, Jokowi merupakan kader PDIP.

"Kedua, PDIP Terbukti paling solid jika jadi pengusung. Hampir utuh loyalitasnya dan mendukung sesuai keputusan partai," jelas Eva. (**H)

Sumber: detikNews