SeRiau - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMK Tingkat Provinsi Riau resmi ditutup, Jumat (27/7) malam.
Lomba yang diikuti oleh 12 kabupaten/ kota di Riau ini berhasil menempatkan Pekanbaru keluar sebagai juara umum dengan memperoleh 4 emas dan 2 perunggu.
Posisi kedua diraih Kota Dumai dengan perolehan 2 medali emas, 4 perak dan 1 perunggu.Sedangkan posisi ketiga diraih Rokan Hulu dengan memboyong 2 emas 2 perak dan 1 perunggu.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau melalui Kabid SMK Disdik Riau, Aidil saat menutup kegiatan tersebut mengatakan peserta yang berhasil mewakili Riau harus selalu menjaga disiplin waktu disetiap pertandingan. Artinya jangan sampai waktu bertanding masih ada peserta yang telat datang.
" Ya saya dengar tadi dari panitia masih ada peserta yang masih telat ketika waktu bertanding. Kalau di Riau masih bisa ditolelir, tapi kalau di tingkat nasional yang diikuti oleh seluruh provinsi, kita tidak boleh lagi datang terlambat ketika bertanding. Harus tepat waktu. Oleh karena itu, masalah disiplin waktu bagi peserta yang mewakili Riau harus diperhatikan," kata Aidil usai menutup kegiatan di hotel Furaya Pekanbaru
Selain masalah disiplin waktu, Aidil juga menekan setiap peserta yang mewakili Riau harus terus berlatih menjelang ketingkat nasional. Sebab, peserta yang dihadapi di tingkat nasional merupakan peserta yang terbaik dari masing masing provinsi. Pelaksanaan O2SN tingkat nasional akan digelar September mendatang di Yogyakarta. Ini artinya, masih ada satu bulan lagi bagi peserta untuk latihan.
" Teruslah berlatih mengingat masih ada waktu satu bulan ke nasional. Jangan puas dengan meraih juara ditingkat provinsi. Adik adik harus bisa mengharumkan nama Riau di tingkat nasional dengan merebut sebanyak banyaknya medali disetiap bidang lomba. Ya target kita juara umum nasional," kata Aidil
Aidil juga mengucapkan selamat kepada peserta yang meraih juara 1, 2 dan 3. Begitu juga yang berhasil mewakili Riau ditingkat nasional di setiap cabang olahraga. Sedangkan bagi yang belum meraih juara, jangan putus asa, jangan bersedih, anggap saja kegagalan adik adik kali ini merupakan kemenangan yang tertunda.
" Mungkin diajang yang sama di tahun depan adik adik bisa memberikan yang terbaik bagi sekolah dan daerahnya," kata Adil sambil memberikan motivasi kepada peserta yang belum meraih juara.
Sementara itu, ketua panitia O2SN SMK Pahmijan mengatakan pelaksanaan O2SN SMK tingkat provinsi berjalan aman dan lancar walaupun masih ada kekurangan sana sini namun masih bisa diatasi, ya terutama masalah disiplin waktu peserta. Jumlah peserta O2SN SMK diikuti oleh 120 orang dengan lima cabang olahraga yakni bulu tangkis, karate, pencak silat, atletik dan renang. Peserta yang mewakili Riau ke nasional merupakan peserta yang meraih juara pertama di disetiap cabang olahraga. (zal)