Barcelona Berpotensi Kena Larangan Transfer 2 Tahun karena Griezmann


SeRiau - Barcelona berpotensi terkena hukuman larangan transfer selama dua tahun dari FIFA. Seperti diberitakan Calciomercato, Senin (4/6/2018), hal itu karena Blaugrana –julukan Barcelona– ditengarai melakukan pendekatan ilegal kepada penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann.

Barcelona disebut-sebut sudah melakukan pendekatan personal kepada Griezmann sejak bursa transfer musim panas 2017. Padahal aturannya, sebuah klub tidak boleh melakukan pendekatan personal kepada seorang pemain, kecuali si pesepakbola hanya memiliki sisa kontrak selama enam bulan bersama timnya saat ini.

Sementara itu saat ini, Grizou –sapaan akrab Griezmann– masih memiliki kontrak bersama Atletico hingga 30 Juni 2022. Selain itu, Barcelona coba memboyong Griezmann dengan menebus klausul pelepasan penyerang berpaspor Prancis itu yang mencapai 100 juta euro (Rp1,62 triliun).

Akan tetapi, klausul lepas tersebut baru aktif per 1 Juli 2018. Uniknya, Griezmann mengaku akan menentukan masa depannya sebelum Piala Dunia bergulir pada 14 Juni 2018. Hal itu berarti, Barcelona disinyalir juga melakukan pelanggaran jika merampungkan transfer Griezmann sebelum klausul lepasnya benar-benar aktif.

Jika benar Barcelona dihukum larangan transfer selama dua tahun, itu berarti mereka tak bisa berbelanja pemain selama empat periode transfer. Hal itu lebih parah ketimbang embargo transfer yang pernah Barcelona alami sebelumnya.

Dalam kurun 2015-2016, Barcelona dilarang mendatangkan pemain anyar. Hal itu karena Barcelona melakukan pelanggaran saat mendatangkan pesepakbola di bawah umur.

 


sumber okezone