Diduga Aniaya Pelajar, 2 Polisi di Bulukumba Dinonaktifkan


Seriau - Dua anggota kepolisian di Bulukumba, Sulawesi Selatan dinonaktifkan karena diduga menganiaya pelajar. Mereka dinonatifkan karena sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam.

"Dua anggota berpangkat brigadir dan aiptu dinonaktif karena sedang diperiksa propam," kata Kapolres Bulukumba AKBP M Anggi Naulifar Siregar saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (6/5/2018).

Ia menyatakan kedua oknum polisi tersebut diduga melakukan kontak fisik dengan pelajar. Namun, ia membantah ada penyiraman bensin oleh dua orang polisi tersebut kepada pelajar.

"Iya benar ada kasus seperti ini, tapi bukan disiram bensin," ucapnya.

"Mereka (pelajar) bawa bensin di dalam motor, bensin itu dibuang ke tanah bukan ke muka mereka. Jadi hanya ada kontak fisik (dorong-dorongan dengan pelajar)," sambung Anggi.

Atas kejadian tersebut, ia meminta maaf pada keluarga pelajar tersebut. Menurutnya hal ini akan menjadi catatan baginya.

"Saya selaku Kapolres minta dibukakan pintu maaf jika sikap anak buah saya terlalu keras. Ini akan menjadi catatan bagi saya," pungkasnya. (**H)


Sumber: detikNews