4 Musim Beruntun Bayern Disingkirkan Wakil Spanyol di Liga Champions, Kembali Berlanjut?


SeRiau - BAYERN Munich merupakan salah satu klub pemegang badge of honour di Liga Champions. Badge of honour diberikan karena Die Roten –julukan Bayern– sempat tiga kali beruntun menjadi yang terbaik di Liga Champions, plus jika ditotal sudah mengoleksi lima trofi si Kuping Besar.

Trofi Liga Champions terakhir yang disabet Bayern ialah pada 2012-2013. Saat itu di partai puncak, klub asuhan Jupp Heynckes mengalahkan sang rival satu negara, Borussia Dortmund, dengan skor 2-1. Akan tetapi setelah menjadi kampiun pada 2012-2013, Bayern tak pernah lagi keluar sebagai juara.

Jangankan menjadi juara, lolos hingga partai puncak pun Thomas Muller dan kawan-kawan tak mampu melakukannya. Ada yang unik dari tersingkirnya Bayern dari Liga Champions dalam empat musim terakhir. Ternyata, klub asal Spanyol merupakan penjegal utama Bayern. Dalam empat musim terakhir, langkah Bayern selalu dihentikan klub asal Spanyol.

Pada Liga Champions 2013-2014 atau musim pertama ditangani Josep Guardiola, Bayern dibuat hancur lebur oleh Real Madrid. Setelah kalah 0-1 pada leg I pertama yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Bayern takluk 0-4 pada pertemuan kedua yang digelar di Stadion Allianz Arena. Alhasil, mereka pun kalah agregat 0-5.

Kemudian di edisi 2014-2015, giliran Barcelona yang menghukum Bayern di semifinal. Pada leg I yang digelar di Camp Nou, Barcelona menang 3-0. Sebenarnya pada leg II Bayern menang 3-2, namun hasil itu belum cukup untuk meloloskan mereka ke partai puncak.

Selanjutnya pada 2015-2016, Atletico Madrid yang menghentikan langkah Bayern di empat besar. Sebenarnya agregat sama kuat 2-2 setelah melakoni dua pertandingan. Akan tetapi, Bayern kalah agresivitas gol tandang.
Sementara itu semusim setelahnya atau pada 2016-2017, lagi-lagi Madrid yang menyingkirkan Bayern. Setelah kalah 1-2 di kandang sendiri, Bayern dibuat tak berkutik setelah takluk 2-4 di Bernabeu pada pertemuan kedua.

Bahkan Bayern berpotensi untuk kelima kalinya secara beruntun disingkirkan wakil Spanyol di Liga Champions. Sebab pada leg I semifinal Liga Champions 2017-2018, Bayern takluk 1-2 dari Madrid.

Karena itu jelas, Bayern tak ingin nasib buruk di empat musim sebelumnya kembali terulang. Mereka jelas bertekad membalikkan keadaan pada leg II yang berlangsung Rabu 2 Mei 2018 dini hari WIB, demi memberi kado perpisahan kepada sang pelatih, Heynckes.


sumber Okezone