Jatuh ke Kanal, Ibu dan Anak di Inhil Tewas


SeRiau - Seorang ibu rumah tangga (IRT) Mistawati (32) dan anaknya Akbar Maulana (15) ditemukan tewas di kanal di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Korban diduga tewas karena terjatuh ke dalam kanal dan tidak bisa berenang.

"Kedua korban ini ditemukan warga tadi pagi pukul 04.00 WIB. Seorang warga pagi itu akan buang hajat, tapi kaget melihat seperti mayat mengapung," kata Kapolres Inhil AKBP Christian Rony kepada wartawan, Sabtu (28/4/2018).

Chris menjelaskan kedua korban ini sudah dilaporkan suaminya sejak Jumat (27/4) siang karena tidak pulang ke rumah. Biasanya waktu siang hari korban selalu mengantarkan nasi untuk suaminya yang bekerja di ladang.

"Tapi hari Jumat itu, ditunggu-tunggu oleh suaminya korban dan anaknya tak kunjung datang. Suaminya Selamat, lalu pulang dari ladang ke rumahnya, tapi istri dan anaknya tidak ada juga," kata Chris.

Atas hilang dua warga tersebut, sambung Chris, masyarakat di Dusun Cabang Galah, Desa Mumpa, berusaha untuk mencarinya. Mereka mencari ke perkebunan sawit yang ada di desa tersebut. Selain itu mereka melaporkan ke pihak kepolisian terdekat.

"Masyarakat dan pihak kepolisian bersama-sama mencari keduanya hingga larut malam. Karena sudah larut malam, dihentikan pencarian. Tapi akhirnya korban ditemukan sudah mengapung di kanal saat salah satu warga akan buang hajat di kanal tersebut," kata Chris.

Chris mengatakan jasad korban lalu diperiksa tim medis setelah ditemukan. Di tubuh kedua korban tidak ditemukan bekas tanda kekerasan.

"Diduga korban terjatuh di kanal dan karena tidak bisa berenang, korban tenggelam bersama anaknya. Keluarga tidak bersedia jasad korban dilakukan autopsi. Jasad korban sudah kita serahkan ke pihak keluarganya untuk dikebumikan," tutup Chris. (**H)


Sumber: detikNews