Pembelaan Di Biagio Usai Timnas Italia Dikalahkan Argentina 0-2


SeRiau - Pelatih timnas Italia Luigi Di Biagio tidak terlalu kecewa usai melihat timnya dikalahkan Argentina 0-2 pada laga persahabatan di Stadion Etihad, Manchester, Jumat (23/3) malam waktu setempat.

Dua gol dari Ever Banega dan Manuel Lanzini memastikan kemenangan timnas Argentina melawan timnas Italia. Di laga ini, timnas Argentina bermain tanpa kehadiran Lionel Messi yang tidak diturunkan pelatih Jorge Sampaoli.

Kekalahan dari Argentina merupakan debut Di Biagio sebagai pelatih interim timnas Italia. Mantan gelandang timnas Italia itu pun menganggap Gianluigi Buffon dan kawan-kawan tidak bermain buruk saat dikalahkan Argentina.

"Kami harus mempertahankan sistem [4-3-3] ini. Kami kebobolan dua gol, itu mengecewakan, tapi ini kerja keras yang dibutuhkan kesabaran dan pengembangan yang lambat. Kami berada di trek yang benar," ujar Di Biagio dikutip dari Football Italia.

"Kami kebobolan kedua karena berusaha keras untuk mencetak gol penyeimbang. Saya akan marah jika kami kalah 0-1 dan tidak mencoba untuk menyamakan kedudukan," sambung Di Biagio.

Di Biagio juga menganggap timnas Italia kalah dari Argentina yang merupakan finalis Piala Dunia 2014. Mantan pemain AS Roma itu juga mengungkapkan salah satu penyebab kekalahan timnas Italia, yakni banyaknya pemain Italia yang tidak berpengalaman di pertandingan internasional.

"Kami mendapat sejumlah kesempatan mencetak gol melawan tim yang meraih medali perak di Piala Dunia terakhir. Mari tidak melupakan kalau sejumlah pemain kami menjalani debut di pertandingan ini," ucap Di Biagio.

Selanjutnya timnas Italia akan menghadapi Inggris di Stadion Wembley, London, Selasa (27/3). Di Biagio akan berusaha memastikan timnas Italia melawan The Three Lions.

"Saya akan meminta tim untuk menunjukkan kerja keras dan dedikasi yang sama seperti melawan timnas Argentina, baik dalam bertahan dan menyerang," ucap Di Biagio. (*JJ)



Sumber: CNN Indonesia