Pekanbaru.SeRiau
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru H. Abdul Jamal menyebutkan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018 ini untuk pemerataan mutu pendidikan disekolah. Ini artinya, tidak ada lagi sekolah unggulan dan non unggulan. Semua sekolah akan dijadikan favorit

" Sekolah akan kita siapkan seluruhnya favorit. Selama ini, terkesan sekolah A unggul sekolah B tidak unggul. Tapi dengan zonasi ini akan tumbuh sekolah sekolah ungulan di setiap kecamatan" kata Jamal Kamis(15/3)

Jamal mengatakan, zonasi yang diterapkan cakupanya hanya kecamatan misalnya, siswa yang berada di kecamatan tampan tidak bisa mendaftar di sekolah yang berada di kecamatan sukajadi.Begitu juga dengan sebaliknya. Pada aturannya, sekolah pada wajib menerima peserta didik baru 90 persen anak tempatan yang dekat dari sekolah. Selebihnya  5 persen lagi anak luar daerah dan 5 persen anak berprestasi." Dengan demikian anak yang pintar disetiap kecamatan tidak akan melompat ke sekolah unggulan di kecamatan lain. Saat ini kita sudah memetakan sekolah disetiap kecamatan," kata Jamal

Jamal menambahkan  penerimaan peserta didik baru sistem zonasi diyakini bisa memperbanyak sekolah unggulan disetiap kecamatan. Karena PPDB sistem zonasi ini, nilai akademik siswa yang tinggi tidak bisa mendaftar kesekolah di kecamatan lain dan siswa yang tidak memiliki nilai akademik tinggi bisa mendaftar disekolah favorit dikecamatan tempat tinggalnya. Namun jika melebihi kuota 90 persen tetap dirangking." Jadi tidak ada lagi sekolah favorit. Semua siswa yang nilai tinggi dan rendah bisa mendaftar disatu kecamatan," kata Jamal. (zal)