Hebat, Dosen Umri Tarik Dana Penelitian Dikti Rp 943 Juta

  • by Redaksi
  • Senin, 05 Februari 2018 - 20:25:09 WIB

SeRiau - Sebanyak 23 judul penelitian dosen Universitas Muhamadiyah Riau (Umri) berhasil diterima oleh Kementeian Riset dan Dikti RI untuk melakukan penelitian. Jumlah dana yang tersalurkan guna membiayai penelitian 23 proposal tersebut sebesar Rp 943 juta 

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Umri, M Ridha Fauzi mengatakan dari 23 proposal yang diterima Dikti, 19 merupakan proposal penelitian dan 4 proposal pengabdian masyarakat. Jika dibandingkan tahun lalu ada 21 proposal yang diterima. Kali ini bertambah dua lagi untuk proposal pengabdian masyarakat.“ Untuk pengabdian masyarakat, Umri yang paling banyak proposalnya disetujui dari seluruh perguruan tinggi swasta di wilayah Kopertis X,” kata Ridha, Senin (5/2) di Pekanbaru

Dikatakan Ridha, sebelumnya ada 44 proposal yang diajukan Umri ke Kementerian Riset dan Dikti di tahun 2017 lalu. Dengan rincian, 30 proposal penelitian dan 14 proposal pengabdian masyarakat. Total dananya sekitar Rp 2,1 Miliar. Dari pengajuan itu, yang lolos adalah 19 proposal penelitian dan 4 proposal pengabdian masyarakat. Proposal yang lolos ini didominasi dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dan FMIPA dan Kesehatan. Jenis penelitian yang lolos adalah Penelitian Strategis Nasional (3 judul), penelitian unggulan perguruan tinggi (1 judul), penelitian disertasi doktor (2 judul) dan penelitian kerjasama antarperguruan tinggi (1 judul) serta penelitian dosen pemula (12 judul)." Untuk proposal penelitian ini, tiga di antaranya merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Sementara, untuk proposal pengabdian masyarakat, jenisnya yaitu program kemitraan masyarakat (4 judul)," katanya

Ditambahkan Ridha, penelitian biasanya berlangsung mulai Maret sampai akhir Oktober. Akhir dari penelitian ini diharapkan menghasilkan paten, menghasilkan jurnal internasional terindeks, masuk jurnal nasional terakreditasi dan masuk jurnal nasional yang memiliki ISSN. Sementara itu, untuk memperkuat dana dari Dikti, Umri juga menyediakan dana penelitian untuk dosen-dosen lain. Jumlahnya Rp340 juta." Tanggal 15 Februari, Rektor, DR Mubarak MSi dan ketua LPPM menandatangani kontrak kerjasama antara Kopertis X dengan Umri. Kemudian, setelah kontrak, LPPM membuat sub kontrak dengan peneliti," katanya

Sementara Rektor Universitas Muhamadiyah Riau Dr.H. Mubarak.MSi mengatakan penelitian bagian tanggung jawab melaksanakan tri dharma perguruan tinggi di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Arahnya yaitu menjadi penelitian yang bisa diterapkan. Inovasi-inovasi seperti ini memang diharap keluar dari dosen. Sehingga dari penelitian yang mereka lakukan, bisa dihasilkan sebuah paten. Dengan adanya paten itu, UMRI bisa menjadi perguruan tinggi yang berkuliatas," Saya mendorong dosen lain melakukan hal yang sama. Apalagi negara memberi dana yang cukup besar untuk penelitian," katanya (zal)