Banyak Jalan di Kota Pekanbaru Yang Rusak, Sigit : Jangan Tunggu Korban Lagi

  • by Redaksi
  • Kamis, 11 Januari 2018 - 10:05:41 WIB

 

 

Pekanbaru, SeRiau- Legislator di Kota Pekanbaru menyorot beberapa titik jalan, yang kini kondisinya rusak parak. Seperti di penurunan Jalan Lobak, Kelurahan Delima, Jalan Srikandi, Jalan HR Subrantas, Jalan Garuda Sakti, dan beberapa ruas jalan lainnya. Sebagian ruas jalan tersebut, ada yang menjadi tanggung jawab Pemko Pekanbaru, serta tanggung jawab Pemprov Riau.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST menyebutkan, kondisi rusak jalan yang dimaksudkan itu, sebagian berlubang, hancur dan bergelombang. Sehingga sangat membahayakan pengendara yang melintas.

"Kita minta, dinas terkait jangan menunggu rusaknya makin parah. Karena akan menambah deretan korban nantinya. Karena berdasarkan laporan masyarakat, sudah banyak warga jadi korban. Terutama di penurunan Jalan Lobak itu," kata Sigit Yuwono ST.

Perbaikan jalan rusak tersebut, tambah politisi Demokrat ini, harus dijadikan prioritas pada APBD murni 2018. Jika perlu pengerjaannya di awal tahun ini. "Ini harus dipercepat. Dinas harus turun mengecek ke lokasi, baik dins kota, provinsi, maupun pusat. Ini harus menjadi perhatian supaya secepatnya diperbaiki," pintanya.

Dijelaskan Sigit lagu, persoalan kerusakan jalan yang terjadi, disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya faktor alam, maupun muatan kendaraan yang berlebih, atau bebas melintas kendaraan tonase besar tanpa pengawasan, namun minim penindakan.
Harusnya, karena sudah ada rambu-rambu larangan, tidak diperbolehkan melintas. Lebih lanjut, Politisi senior ini mengatakan, dari sejumlah ruas jalan kota Pekanbaru, tidak semuanya yang menjadi tanggung jawab Pemko Pekanbaru. Tapi ada juga tanggung jawab Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat.

"Khusus untuk jalan yang menjadi kewenangan Pemko, kita minta Pak Walikota, untuk tegas memerintahkan Dinas segera dan secepatnya untuk memperbaiki, jangan sampai ada korban jatuh lagi, baru diperbaiki," sarannya. 

Lebih dari itu, pihaknya juga meminta agar pemerintah, untuk terus melakukan penindakan tegas, terhadap kendaraan yang tonase besar yang masuk kota. Karena jalan kota rusak satu penyebabnya, karena kendaraan tonase besar. (***)