Antsipasi Pencegahan Masuknya Narkoba Melalui Pelajar

Kurikulum Budi Pekerti Harus Tetap Diterapkan di Sekolah


KARIMUN, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq meminta seluruh sekolah tetap menerapkan kurikulum pendidikan budi pekerti, sebagaimana kurikulum itu yang pernah digagas oleh almarhum Gubernur Kepri Muhammad Sani. Alasannya sangat berdampak kepada prilaku siswa dimasa mendatang.

"Saya sangat tertarik dengan Surabaya dan Tulung Agung, yang memasukkan salah satu kurikulum tentang pencegahan narkoba, maka kita coba berpikir tentang ini di Karimun. Kita tidak adopsi, tapi kalau ada hal-hal yang baik perlu kita ikuti, mungkin bentuknya perlu disesuaikan dengankarakteristik yang ada. Contoh kurikulum yang pernah disampaikan almarhum Gubernur Kepri Muhammad Sani tentang pelajaran budi pekerti, itu tidak ada ditempat lain cuma di kita. Budi pekerti ini tidak hanya umat muslim tapi juga untuk umat  agama yang lain. Jadi saya katakan muatan lokal itu perlu kita gali," pinta Rafiq usai menjadi inspektur upacara peringatan hari anti narkoba internasional di halaman Kantor Bupati, Senin (17/7).

Tujuannya kata Rafiq, adalah untuk menangkal generasi muda agar tidak terjerat kepada penyalahgunaan narkoba. Selain itu juga perlu ditekankan dengan memberikan pemahaman keahamaan berupa iman dan taqwa.

"Oleh karena itu momentum hari anti narkotika internasional ini mari kita berkomitmen untuk memerangi segala bentuk narkoba. Sebagai salah satu corong informasi, media juga saya harapkan agar memberikan informasi kepada masyarakat, tulislah berita tentang bagaimana bahaya narkoba ini sehingga masyarakat ketakutan," katanya.

Permintaan itu menurutnya karena tanggungjawba memerangi narkoba tidak hanya dari aparat, melainkan semua elemen masyarakat memiliki kewajiban memerangi narkoba. Tentunya tidak terlepas dalam hal ini pemerintah daerah dengan melakukan upaya sosialisasi pencegahan dan serta membantu kegiatan BNNK Karimun, sebagai wujud nyata bahwa memang masalah narkoba ini adalah masalah bangsa yang memang butuh komitmen untuk dituntaskan.(*)